Pasukan Korea Selatan (Korsel) melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat sejak Senin (17/10/2022). Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan pertahanan mereka ketika akan menghadapi serangan dari Korea Utara (Korut).
Pyongyang bereaksi dengan marah terhadap Korea Selatan dan latihan militer gabungan dan menganggap ini sebagai bentuk provokasi dan mengancam akan melakukan tindakan balasan.
Sementara Seoul mengklaim latihan ini hanya talithan rutin biasa dan berorientasi pada pertahanan.
Pekan lalu, ketegangan berkobar setelah Korea Utara menembakkan rudal, menembakkan lebih dari 500 peluru artileri dan menerbangkan banyak pesawat tempur di dekat perbatasan laut yang rawan pertempuran. (AP Photo/Lee Jin-man)
Pyongyang bereaksi dengan marah terhadap Korea Selatan dan latihan militer gabungan dan menganggap ini sebagai bentuk provokasi dan mengancam akan melakukan tindakan balasan.
Sementara Seoul mengklaim latihan ini hanya talithan rutin biasa dan berorientasi pada pertahanan.
Pekan lalu, ketegangan berkobar setelah Korea Utara menembakkan rudal, menembakkan lebih dari 500 peluru artileri dan menerbangkan banyak pesawat tempur di dekat perbatasan laut yang rawan pertempuran. (AP Photo/Lee Jin-man)
Baca juga artikel terkait KOREA SELATAN atau tulisan lainnya
tirto.id - Politik
Editor: R. Berto Wedhatama