tirto.id - Indonesia berpeluang mempertahankan gelar juara tunggal putra setelah satu tiket final Korea Open 2018 di nomor ini diamankan, Jumat (28/9/2018). Hal itu dipastikan lantaran terjadi duel sebangsa di semifinal.
Laga tersebut bakal mempertemukan Jonatan "Jojo" Christie dan Tommy Sugiarto yang rencananya digelar pada Sabtu (29/9) besok. Mereka lolos ke empat besar setelah mengalahkan lawan masing-masing di perempat final.
Jojo memastikan lolos terlebih dahulu setelah mengandaskan Zhao Junpeng (Cina) lewat permainan dua set dalam 34 menit (21-17, 21-16). Tommy menyusul kemudian usai menghentikan tunggal putra tuan rumah, Heo Kwang Hee (15-21, 21-19, 21-9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jojo dan Tommy memiliki catatan pertemuan berimbang. Mereka saling mengalahkan dalam dua duel terakhir.
Tommy unggul atas Jojo di pertemuan pertama pada Desember 2015 lalu di perempat final Indonesia Master 2015. Di akhir turnamen, putra legenda bulu tangkis Indonesia Icuk Sugiarto ini keluar sebagai kampiun.
Mereka bertemu kembali tiga tahun kemudian di kejuaraan New Zealand Open 2018, Mei lalu. Kali ini Jojo menyingkirkan Tommy di perempat final namun ia gagal menjadi juara setelah dikalahkan Lin Dan (Cina) di laga puncak.
Adapun di edisi 2017, Indonesia meraih gelar tunggal putra dari Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Jojo di partai final. Tim Merah Putih juga meraih gelar di nomor ganda campuran dari Praveen Jordan, yang saat itu berpasangan dengan Debby Susanto.
Korea Open 2018 berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul sejak Selasa (25/9) sampai dengan Minggu (30/9) mendatang. Kejuaraan bulu tangkis ini menyandang level BWF 500 yang berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp9 miliar.
Editor: Ibnu Azis
