Kebakaran melanda ratusan rumah semipermanen di Kampung Bandan, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (16/9/2017). Pemukiman padat di belakang Hotel Alexis tersebut rata dengan tanah. Asap mengepul dari puing-puing, sisa-sisa bangunan tampak hangus.
Tiga hari setelah peristiwa itu, ribuan penyintas kebakaran tetap bertahan dengan mendirikan tenda di samping rel kereta api. Sebagian menempati tenda-tenda darurat yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI dan para relawan. Pengungsi paling banyak menempati kolong rel di belakang ITC Mangga Dua. Ada pula yang bertebaran di sisi rel, tinggal beralas terpal, dan beratap sarung.
Untuk menyambung hidup, mereka memulung barang-barang rongsokan yang dapat dijual kembali. Sebagian besar warga belum tahu akan pindah ke mana. Pemerintah tak merelokasi mereka ke rusun atau hunian-hunian lain dengan alasan selama ini mereka menempati tanah negara.
FOTO: Andrey Gromico
Tiga hari setelah peristiwa itu, ribuan penyintas kebakaran tetap bertahan dengan mendirikan tenda di samping rel kereta api. Sebagian menempati tenda-tenda darurat yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI dan para relawan. Pengungsi paling banyak menempati kolong rel di belakang ITC Mangga Dua. Ada pula yang bertebaran di sisi rel, tinggal beralas terpal, dan beratap sarung.
Untuk menyambung hidup, mereka memulung barang-barang rongsokan yang dapat dijual kembali. Sebagian besar warga belum tahu akan pindah ke mana. Pemerintah tak merelokasi mereka ke rusun atau hunian-hunian lain dengan alasan selama ini mereka menempati tanah negara.
FOTO: Andrey Gromico