tirto.id - Band asal Jepang ONE OK ROCK menunda konsernya di Indonesia menyusul penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19. Sekiranya, konser tersebut akan digelar pada 30-31 Mei 2020 di Istora Senayan, Jakarta.
Penyelenggara AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm menyatakan, konser tersebut akan dijadwalkan ulang. Namun, tidak ada pengembalian tiket.
"Tiket konser hari pertama dan hari kedua yang telah dibeli secara otomatis akan berlaku untuk konser ONE OK ROCK yang akan kami jadwalkan ulang dan tidak akan ada proses refund atau pengembalian tiket," kata penyelenggara, seperti dilansir Antara, Selasa (17/3/2020).
Penyelenggara menyatakan, jadwal konser selanjutnya beserta kepastian tanggal akan diberitahukan segera setelah ada jadwal resmi dari manajemen artis. "Kami harap semua penggemar ONE OK ROCK di Indonesia senantiasa sehat selalu," kata mereka.
Penyelenggara menambahkan, bila kelak perubahan tanggal tidak bisa dilakukan karena lokasi konser tidak tersedia, ada kemungkinan konser dipindah ke lokasi lain atau dibatalkan. Bila dibatalkan, pengembalian tiket (refund) akan diumumkan lebih lanjut.
One OK Rock terbentuk sejak 2005, hingga saat ini sudah merilis 9 album dan 23 single. Band ini terdiri dari Takahiro "Taka" Moriuchi (vokal), Toru Yamashita (gitar), Ryota Kohama (bass), dan Tomoya Kanki (drum).
Album terakhir One OK ROCK adalah Eye of the Storm, yang versi Jepangnya dirilis pada 13 Februari 2019 dan versi Inggrisnya diluncurkan dua hari kemudian. Single-single yang muncul dari album ini adalah "Change", "Stand Out Fit In", dan "Wasted Nights". Eye of the Storm adalah album ketiga One OK Rock yang dirilis secara internasional.
Salah satu lagu paling terkenal dari One OK Rock adalah "The Beginning" yang menjadi lagu tema live action Rurouni Kenshin. Ketika dirilis sebagai single, "The Beginning" mendapatkan peringkat ke-5 Oricon Chart dan posisi kedua Billboard Japan Hot 100.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH
