tirto.id - Polisi menyatakan SNF yang menjadi tersangka pembunuhan anak pertamanya dengan 20 kali tusukan tengah dirawat di RS Bhayangkara Polri Kramatjati, DKI Jakarta. Hal itu dikarenakan tersangka terus melukai dirinya di dalam sel tahanan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Muhammad Firdaus menjelaskan, SNF menjedotkan kepalanya ke dinding secara berulang-ulang. Selain itu, dia juga terus menonjok dinding dengan tangannya.
"Jadi Sabtu (9/3/2024) malam sampai hari ini masih dirawat di sana karena si tersangka SNF ini mempunyai perilaku melukai diri sendiri. Jadi dokter psikiaternya harus diobati dulu perilaku melukai diri sendiri, baru tes pemeriksaan kejiwaan," kata Firdaus saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).
Menurut Firdaus, dari pemeriksaan psikiatri itu akan diketahui hasilnya dua pekan lagi. Jika terbukti adanya gangguan kejiwaan berat, maka penyidik akan menyerahkan perawatan SNF ke rumah sakit jiwa.
Lebih lanjut Firdaus memaparkan, tim penydik sudah menuntaskan pemeriksaan suami SNF. Dari pemeriksaan itu diketahui dua bulan terakhir memang kondisi istrinya aneh.
SNF, kata Firdaus, sempat menyampaikan kepada suaminya ada bisikan bahwa sebentar lagi akan kiamat. Lalu, suaminya meminta agar SNF banyak istigfar.
"Nah itu dia (suami SNF) tidak ada rencana untuk bawa ke psikolog atau psikiater terhadap perilaku istrinya," ungkap Firdaus.
Firdaus mengaku, pengakuan suami pelaku pun meninggalkan istrinya ke Medan sejak beberapa hari sebelum kejadian. Dia pergi untuk perjalanan dinas.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di kompleks bilangan Bekasi dengan korban AAMS (5). Dia dibunuh ibunya dengan pisau dapur saat sedang tidur.
Saat kejadian, di rumah hanya ada SNF, AAMF, dan anak keduanya yang masih berusia di bawah dua tahun.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang
