tirto.id - Beredar viral sebuah gambar ihwal hasil tes swa (uji usap) COVID-19 milik Rizieq Shihab positif. Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif membantah laporan hasil uji tersebut.
"Hoaks. Alhamdulillah [Rizieq] sehat walafiat," ujar dia ketika dikonfirmasi Tirto, Rabu (2/12/2020). Ma'arif tak menjawab ketika ditanyakan apakah pihaknya akan melaporkan dugaan hoaks itu ke kepolisian.
Gambar itu merupakan dokumen 'Laporan Hasil' bernomor rekam medis: 451-44-550, dengan nomor registrasi lab: 801127175. Tanggal uji usap yakni 27 November 2020, sekira pukul 12.00. Tertulis Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) sebagai nama perusahaan yang menguji, sementara dokter yang mengirim adalah dr. Arif Rahman.
Awalnya, Rizieq dilarikan ke RS UMMI Bogor pada 26 November 2020. Ma'arif sempat mengatakan Rizieq bukan terjangkit COVID-19 tapi hanya kelelahan. Hal serupa dikatakan oleh Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat. Andi lalu meminta Rizieq beristirahat di rumah sakit untuk memulihkan tubuh.
Sehari kemudian, Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Bogor Bima Arya menegur RS UMMI karena tes usap Rizieq tidak melibatkan Satgas, pemerintah kota, bahkan tim rumah sakit sendiri. Tes swab dilakukan oleh pihak luar yakni, tim dokter MER-C, pada 27 November. Bima juga merasa RS UMMI menghalangi kerja Satgas untuk melakukan tes swab terhadap Rizieq.
Buntutnya, Andi Tatat dilaporkan ke polisi oleh Bima dengan LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA. Dua hari kemudian Rizieq pulang dari rumah sakit. Beredar kabar ia kabur, tapi asumsi itu dibantah langsung oleh Rizieq.
“Pulangnya atas permintaan saya karena memang sudah merasa segar sekali, alhamdulillah," kata Rizieq dalam video yang diunggah akun Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (@Kabar_FPI), Minggu (29/11/2020). Ia juga berterima kasih atas pelayanan RS UMMI dan MER-C.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
