tirto.id - Presiden Jokowi meminta para pedagang untuk tetap berusaha di masa pandemi hingga ada vaksin. Diperkirakan Desember 2020 sudah ada vaksin, sehingga perekonomian Indonesia mulai pulih 2021.
Dalam pembagian bantuan modal kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020), Presiden kembali mengingatkan bahwa pandemi COVID tidak hanya melanda Indonesia, tetapi di 215 negara.
Ia pun mengatakan dampak negatif COVID melanda dari pengusaha mikro hingga pengusaha besar. Kepada para pedagang kecil, Jokowi meminta untuk tetap bertahan hingga ada vaksin.
"Dalam kondisi seperti ini yang paling penting sekali lagi semangat kerja jangan turun dan kita harapkan Insyaallah nanti di bulan Desember sudah mulai vaksin masuk. Nah pada kondisi nanti tahun depan sudah agak normal bapak-ibu sekalian jangan sampai kehilangan momentum," kata Jokowi.
Jokowi berpendapat situasi menjelang normal akibat vaksin perlu dimanfaatkan dengan baik. Pada masa tersebut, pengusaha tidak boleh kehilangan modal kerja di saat situasi normal. Oleh karena itu, pengusaha harus pandai-pandai berhitung meski dalam kondisi tertekan.
Mantan Wali Kota Solo itu pun menceritakan pengalaman saat menjadi pengusaha. Pria yang sebelumnya pengrajin mebel sebelum menjadi politikus ini mengaku sempat mengalami naik-turun saat berbisnis.
Oleh karena itu, Jokowi meminta pedagang jangan sampai tutup usaha kala pandemi. Ia mengajak pedagang untuk tetap berbisnis meski mendapat untung sedikit.
"Semangat kerja jangan sampai kendor kemudian pertahankan agar usaha bapak-ibu jangan sampai tutup. Jangan sampai rugi, untung sedikit tidak apa-apa tapi jangan sampai pada kondisi tutup karena begitu tutup itu nanti untuk memulai lagi pada kondisi normal di awal tahun depan itu akan lebih sulit lagi," kata Jokowi.
Pandemi COVID-19 melanda Indonesia selama lebih dari enam bulan. Total kasus mencapai 282.724 dengan 210.437 sembuh dan 10.601 meninggal per 29 September 2020.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali
