Kemenkes Akui Ruang Isolasi COVID & ICU di Jawa Melebihi Batas

Tingkat keterisian ruang isolasi COVID dan ICU di Jakarta hingga Jawa Timur di atas 70 persen.

Terbit 29 Dec 2020 16:25 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Petugas medis berpakaian hazmat bertugas di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta pada Kamis (10/9/20). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Kementerian Kesehatan mencatat tingkat keterisian ruang isolasi dan gawat darurat atau ICU rumah sakit di beberapa daerah Indonesia melebihi batas aman.

"Kita lihat bahwa berbeda dengan kondisi sebelumnya, posisi tempat tidur isolasi khusus COVID di banyak rumah sakit di Indonesia sekarang udah cukup penuh. Demikian juga di halaman berikutnya kita bisa lihat ICU juga sudah cukup penuh," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Dalam data yang dipaparkan Budi, kapasitas ruang isolasi COVID di rumah sakit mengalami lonjakan 30-40 persen di masa liburan.

Terdapat lima provinsi Jawa (Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah) dengan ruang isolasi sudah melewati batas aman keterisian di atas 70 persen. Sedangkan 1 provinsi di luar Jawa (Sulawesi Selatan) mendekati batas aman.

Rinciannya adalah keterisian tempat tidur ruang isolasi COVID di DKI Jakarta sudah tembus 85 persen; D.I. Yogyakarta sebesar 81 persen; Jawa Barat 80 persen; Jawa Timur 74 persen; Jawa Tengah 79 persen; dan Sulawesi Selatan sekitar 64 persen.

Kemenkes juga mencatat keterisian ICU di Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Barat telah melewati batas aman 70 persen. DKI Jakarta dan Jawa Barat tercatat 78 persen, sedangkan Yogyakarta 72 persen.

Sementara itu, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan tidak mencapai 70 persen. Jawa Timur berada pada angka 65 persen, Jawa Tengah 58 persen dan Sulawesi Selatan 38 persen.

Dari enam provinsi tersebut terdapat kota dengan keterisian tinggi. Rinciannya sebagai berikut:

Kota Bandung ICU 98 persen, ruang isolasi 89 persen
Sleman ICU 81 persen, ruang isolasi 70 persen
DKI Jakarta ICU 79 persen, isolasi 85 persen
Jember ICU 77 persen, ruang isolasi 75 persen
Kota Semarang ICU 76 persen, ruang isolasi 87 persen
Kota Makassar ICU 48 persen, ruang isolasi 71 persen

Untuk mengantisipasi, Budi mengaku sudah berbicara dengan sejumlah gubernur untuk menghadapi lonjakan kasus akibat libur panjang akhir tahun. Budi memprediksi lonjakan kasus terjadi sekitar dua pekan awal Januari.

"Kita ingin memastikan bahwa seluruh infrastruktur kesehatan di seluruh kota-kota besar yang taraf infeksinya tinggi itu siap dan kami akan bekerja keras di liburan akhir tahun ini untuk memastikan bahwa ini siap," kata Budi.