tirto.id - Menteri Pertahanan Ryamrizard Ryacudu belum mengetahui kabar kementerian yang dipimpin masuk kategori kementerian/lembaga nasional yang paling tidak patuh mengirim laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Kemenhan paling buruk kepatuhannya dalam LHKPN 2018 dibandingkan 9 kementerian/lembaga pusat lain. Dari 80 orang WL (wajib lapor) di Kemenhan, hanya 8 pejabat atau 10 persen saja yang sudah setor LHKPN.
Terkait itu, ia berkilah perlu mencari data terbaru tentang kabar tersebut. Ryamrizard beralasan, rotasi pejabat di Kemenhan membuatnya perlu memeriksa kebenaran informasi tersebut.
"Kan sekarang begini ya perputaran personel kan terus ada yang keluar terus ada yang masuk," kata Ryamrizard di kompleks Kemenhan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Ryamrizard mengklaim, pejabat Kemenhan sudah pernah mengisi laporan harta kekayaan kepada KPK. Ia pun sudah memeriksa dan memastikan pejabat eselon 1 dan eselon 2 Kemenhan untuk melaporkan harta kekayaan.
Oleh sebab itu, mantan KSAD itu perlu mengonfirmasi ulang kabar belum ada pelaporan harta kekayaan di lingkungan Kemenhan.
"Dulu tahun-tahun pertama termasuk saya sudah melaksanakan itu semua dan saya cek pada direktur eselon 1, eselon 2 sudah ngisi tapi kan lebih dari separuh itu sudah pindah. Nanti saya cek lagi nanti," kata Ryamrizard.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali
