Kapolda Metro Minta Jajarannya Tak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, meminta jajarannya yang melakukan pengamanan aksi demo buruh di depan Gedung MPR/DPR RI, tidak mudah terprovokasi. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel kesiapan pengamanan dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya di halaman DPR/MPR RI.

Asep menegaskan, seluruh personel harus mengedepankan sikap humanis dan terukur dalam bertugas. Dia juga mengingatkan agar anggota tidak bergerak sendiri, tetap kompak, dan selalu berkoordinasi dengan komandan lapangan.

“Kendalikan diri kita, sabar dan terukur. Jangan mudah terprovokasi, jangan ada pelanggaran aturan. Semua bergerak satu komando,” kata Asep dalam arahannya, Kamis (28/8/2025).

Dia juga menekankan agar tidak ada personel yang membawa senjata api maupun melakukan tindakan agresif. Menurut Asep, jika ditemukan barang terlarang seperti bom molotov atau senjata tajam, agar segera diamankan sesuai prosedur tanpa bertindak sendiri.

“Tindakan represif hanya dilakukan oleh tim Reskrim terhadap massa yang bertindak anarkis. Penggunaan gas air mata pun hanya boleh dilakukan atas perintah langsung Kapolda,” tutur dia.

Dalam pengamanan ini, personel TNI juga disiagakan di sekitar Gedung DPR/MPR dan sejumlah titik perbatasan, seperti stasiun untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Seluruh personel tidak ada yang membawa senjata api dan maupun melakukan penembakan.

Ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda DKI Jakarta disiagakan untuk mengawal jalannya aksi agar tetap aman, tertib, dan kondusif.

“Jangan bersikap agresif atau emosional. Keselamatan masyarakat dan anggota adalah prioritas, kita kedepankan sikap humanis,” ungkap Asep.