tirto.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan (Mendikbud-Ristek) akan memberikan bantuan kuota internet hingga 15 giga byte kepada 26,8 juta peserta dan tenaga kependidikan.
Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie mengatakan anggaran yang disalurkan untuk lanjutan bantuan kuota tersebut sebesar Rp2,3 triliun.
"Kuota data ini akan berlaku selama 30 hari sejak diterima,” kata Hasan kepada Tirto, Jumat (13/7/2021).
Hasan menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemutakhiran data penerima bantuan kuota internet. Pasalnya, pada tahun ajaran baru ini banyak pelajar yang baru masuk dan telah lulus, sehingga perlu diperbarui.
"Makanya kami sedang memutakhirkan data sampai tanggal 31 Agustus," ucapnya.
Jadwal Kuota Internet Kemendikbud Cair
Terkait mekanisme penerima bantuan kuota internet 2021, Kemendikbud-Ristek meminta Kepala satuan pendidikan perlu segera memutarkan memperbarui data siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, termasuk nomor telepon, pada sistem data pokok pendidikan dan pangkalan data pendidikan tinggi.
Kemudian data tersebut disetorkan ke Kemendikbud-Ristek. Setelah itu, pihaknya mengirimkan nomor para penerima bantuan sesuai dengan operator seluler mereka masing-masing.
"Kami berharap dari satuan pendidikan segera mungkin memutakhirkan data ini," pungkasnya.
Dan kepala sekolah harus mengunggah SPTJM di www.vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk jenjang Paud, Pendidikan dasar dan menengah. Atau www.kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang pendidikan tinggi selambatnya tanggal 31 Agustus 2021.
Bantuan subsidi kuota internet Kemendikbud akan dicairkan mulai tanggal 11 sampai 15 pada September, Oktober, dan November 2021.
Para penerima bantuan kuota Kemendikbud yang telah didaftarkan bisa mengecek pulsa pada tanggal yang telah dijadwalkan tersebut. Cara cek bantuan kuota Kemendikbud bisa dengan mengecek pulsa di masing-masing provider yang digunakan.
Siapa Saja Penerima Subsidi Kuota Internet?
Program subsidi kuota internet telah berjalan sejak 2020 ketika mulai dilaksanakan pembelajaran jarak jauh secara masif imbas pandemi Corona. Kini bantuan kuota internet berlanjut.
Peserta dan tenaga kependidikan di jenjang PAUD hingga perguruan tinggi bisa mendapatkan bantuan kuota internet sesuai besaran yang ditentukan pemerintah.
Siswa di jenjang PAUD akan mendapatkan kuota sebesar 7 giga byte per bulan, kemudian siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 10 giga byte per bulan.
Bagi guru di jenjang PAUD serta pendidikan dasar dan menengah akan mendapat kuota sebesar 12 giga byte per bulan. Sementara, untuk mahasiswa dan dosen akan memperoleh 15 giga byte per bulan.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
