Jokowi Minta Roadmap Kesiapan RI Tuan Rumah Olimpiade 2032

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas tentang kesiapan Indonesia untuk ikut sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 4 Nov 2020 11:38 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

tirto.id -

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas tentang kesiapan Indonesia untuk ikut sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade tahun 2032. Jokowi menegaskan, keinginan Indonesia untuk ikut seleksi sebagai tuan rumah 2032 dalam rangka meningkatkan nilai Indonesia di mata dunia.

"Perlu saya sampaikan bahwa menjadi tuan rumah olimpiade bukan sesuatu untuk gagah-gagahan tetapi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam rapat pengantar Rencana Pencalonan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Jokowi punya keyakinan kuat Indonesia perlu maju sebagai tuan rumah. Ia mengatakan, Indonesia mampu menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Paragames pada 2018 lalu. Kesuksesan tersebut membuat Indonesia seharusnya mampu menjadi tuan rumah even internasional.

"Oleh sebab itu, 2018 kita secara resmi telah calonkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032," ujar Jokowi.

Meski percaya diri untuk mendaftarkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, persaingan untuk kursi tersebut tidak mudah. Ia mengatakan, Indonesia akan bersaing dengan Unifikasi Korea, Qatar, Tiongkok, India, Australia dan Jerman.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 harus menjadi titik tolak perbaikan olahraga Indonesia demi meningkatkan martabat Indonesia di mata dunia.

"Pencalonan ini harus kita jadikan sebagai momentum untuk menata diri untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang, mulai dari penyiapan infrastruktur keolahragaan kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara dan sebagainya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta.

Presiden ingin agar jajaran pemerintahan mempelajari aturan baru pelaksanaan olimpiade yang dikeluarkan International Olympic Committee (IOC). Aturan tersebut, kata Jokowi, membuat penyelenggaraan olimpiade tidak berfokus kepada kemewahan, tetapi pada kreativitas pelaksanaan olimpiade dengan sederhana.

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Surakarta ini ingin agar pemerintah segera menyiapkan roadmap berdasarkan ketentuan baru IOC. Ia mengingatkan, penentuan akan berlangsung pada 2024 sehingga perlu kecepatan dalam persiapan.

"Saya minta roadmap pencalonan kita untuk tuan rumah 2032 betul-betul disiapkan dengan baik berdasarkan timeline yang telah ditetapkan IOC. Ini penentuan tuan rumah ini akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023, ini yang perlu saya kira roadmap-nya perlu disiapkan," tutur Jokowi.