tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang baru dilantik untuk menjaga ketertiban daerah di sisa masa jabatan. Edy pun mengaku, akan menjaga situasi tetap terkendali, apalagi di tahun politik.
"Beliau cuma sampaikan jaga kondusivitas, saya kira tentu itu kewajiban seluruh kepala daerah untuk menjaga kondisi yang aman, tertib dan lancar ini. Karena kita tahu bahwa belakangan ini kita di tahun politik," Kata Edy usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Di saat yang sama, Jokowi sempat menanyakan kondisi Riau. Ia lantas menyebut Riau dalam situasi kondusif.
"Tadi beliau juga tanyakan bagaimana kondisi Riau dan saya katakan sampai saat ini masih cukup kondusif dan beliau katakan itu," kata Edy.
Edy pun memastikan, bahwa dia akan menjalankan program dan visi-misi dalam sisa masa jabatan.
"Masa sisa kurang lebih satu bulan saya akan lanjutkan apa yang sudah dilaksanaan selama ini. Karena program yang kita lakukan tentunya itu merupakan visi dan misi Guburnur, wakil gubernur, Presiden," tutur Edy.
"Saya yang tadinya wakil Guburnur naik menjadi gubernur tentu di sisa waktu ini akan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan selama ini. Mudah-mudahan itu bisa kami akhiri dengan baik," tambah Edy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). Edy sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur.
Pengangkatan Edy sesuai surat keputusan presiden nomor 114/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Gubernur Riau sisa masa jabatan tahun 2019-2024, ditetapkan 24 November 2023. Usai pembacaan Surat Keputusan Presiden, Jokowi memimpin pengucapan sumpah dan janji yang diikuti Edy.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang
