tirto.id - Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengatakan, Presiden Joko Widodo berpeluang memilih figur populer untuk dijadikan menteri dalam kabinetnya.
Manajer Digital Intellegence Lab CfDS Trevilia Eka Putri mengatakan, selain profesionalitas dan proporsi dari partai politik, tingkat popularitas figur bisa jadi dipertimbangan untuk dipilih menjadi menteri pada periode kedua Pemerintah Jokowi.
Ia mencontohkannya seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang paling populer di Twitter dan Instagram.
"Bu Susi adalah menteri yang paling populer yang berasal dari non-partai dan juga kinerjanya banyak ditampilkan ke masyarakat dan masyarakat ter-engagement dan mendukung kebijakannya," kata Trevelia saat menyampaikan hasil penelitiannya di UGM, Senin (1/7/2019).
Dari tingkat kepopuleran itu, kata dia, maka figur tersebut bisa mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya warga net sehingga bisa jadi pertimbangan tersendiri untuk dipilih kembali menjadi menteri.
"Hal tersebut juga bisa jadi salah satu pertimbangan ketika kemudian pemerintah akan memilih kabinet yang baru," ujarnya.
Pasalnya, ia menilai, menjadi seorang pejabat juga perlu mendapat dukungan masyarakat, khusunya dukungan saat menjalankan kebijakan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
"Menteri seperti apa sih yang kita butuhkan? Ya yang kemudian masyarakat yang juga turut mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh menteri tersebut. Meskipun ada kasus yang menimpa, kalau citranya positif, maka masyarakat akan turut membela," kata dia.
CfDS mengambil data dari Twitter dan Instagram untuk mengukur popularitas menteri pada Kabinet Kerja Jokowi-JK. Hasilnya Susi Pudjiastuti menjadi menteri yang paling populer baik di Twitter maupun di Instagram.
Dari data di Instagram per 18 Juni 2019, Susi dengan akunnya @susipudjiastuti115 memiliki 2.332.564 pengikut, dan 288 unggahan.
Sementara di Twitter Susi dengan akunnya @susipudjiastuti, berdasarkan data 25 Mei 2019, memiliki 964.213 pengikut, 23.461 twit, dan total interaksi 1.464.316.
"Kita lihat dari followers saja di Twitter Bu Susi itu jumlah followers-nya paling tinggi. Jumlah interaksinya dan jumlah followers-nya itu Bu Susi dua kali lebih banyak dari pada jumlah followers menteri terpopuler kedua," kata Trevilia.
Sementara menteri terpopuler kedua di Twitter adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan akunnya @lukmansaifuddin memiliki 469.514 pengikut, dengan total interaksi 494.896, dan twit sebanyak 27.516.
Sementara terpopuler kedua di Instagram yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan akunnya @smindrawati. Ia memiliki pengikut sebanyak 1.390.970 dengan total unggah sebanyak 533.
"Jaraknya sangat tinggi antara Bu Susi dan menteri terpopuler selanjutnya. Di Instagram pun sama meskipun akun Instagramnya baru dibuat 2016, tapi jumlah followers mengalahkan akun menteri lainnya yang sudah membuat akun lebih lama dari Bu Susi," katanya.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Alexander Haryanto
