tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023) hari ini. Dalam pertemuan tersebut nantinya dibahas terkait kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Salah satu isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Otorita IKN,
Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja dalam rangka promosi peluang investasi di IKN pada 30 November 2022 lalu. Forum investasi tersebut diminati lebih dari 200 peserta dari berbagai jenis industri dan bisnis, seperti konstruksi, properti, telekomunikasi, energi terbarukan hingga start-up.
"Semoga kita bisa mendapat hasil yang lebih konkrit untuk pembangunan IKN dari hasil pertemuan kedua pimpinan negara, Indonesia dan Malaysia," bebernya.
Untuk diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim dan Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Minggu (8/1).
Perdana Menteri Malaysia YM Dato' Seri Anwar Ibrahim yang baru dilantik pada November 2022 tersebut melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2022. Kunjungan tersebut atas undangan Presiden Joko Widodo.
Pada kunjungan kali ini, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi yang rencananya dilakukan di Istana Bogor untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Sebelumnya pada 30 Desember 2022 lalu, Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta.
Pada pertemuan tersebut, Jokowi mengucapkan selamat atas pemerintahan baru Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim. Kemudian, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan Jokowi memberikan perhatian utama terhadap isu pelindungan warga negara Indonesia di Malaysia.
Selanjutnya, Jokowi kata Retno berharap di bawah kepemimpinan PM Anwar sistem perekrutan pekerja migran Indonesia melalui sistem penempatan satu kanal atau one channel system (OCS) dapat berjalan baik.
“Di sinilah Menteri Luar Negeri Malaysia kembali menyampaikan komitmen mengenai pelindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia,” ucap Retno dikutip dari laman Setkab.go.id.
Sementara itu, Jokowi juga menyambut baik rencana kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang. Berkaitan dengan hal tersebut, Jokowi pun meminta Menlu untuk menyiapkan sejumlah kerja sama konkret dengan Malaysia.
“Jadi, sudah ada komitmen bahwa PM Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan ke Indonesia dan saya diminta untuk mempersiapkan kerja sama-kerja sama konkret yang dapat dihasilkan dari kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia,” lanjutnya.
Editor: Intan Umbari Prihatin
