tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.785 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (14/4/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.818 dan terendah ada di level 6.806
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp193 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.589 triliun. Selain itu, ada 125 saham yang bergerak menguat dan 59 saham melemah. Sementara sisanya 173 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.727 – 6.867. Setelah pada perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,20 persen atau -13,37 poin di level 6.785.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, International Monetary Fund (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen dari proyeksi sebelumnya di level 4,8 persen untuk tahun 2023 dan meningkat menjadi 5,1 persen di tahun 2024.
Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Ini mencerminkan Indonesia masih dapat tumbuh dengan baik di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat hingga akhir Maret 2023 telah menerima Rp80,08 triliun kas negara setelah menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen sejak April 2022.
Dari mancanegara, Amerika Serikat mencatat defisit anggaran pemerintah AS yang tumbuh 63 persen YoY menjadi sebesar 1,1 triliun dolar AS. Besaran defisit untuk bulan Maret 2023 tercatat mencapai sebesar 378 miliar dolar AS. Tumbuhnya defisit anggaran tersebut didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk Pendidikan, tunjangan Kesehatan, dan pembayaran bunga utang.
Sementara itu, Neraca dagang China periode Maret 2023 tercatat surplus sebesar 88,19 miliar dolar AS lebih tinggi dibanding ekspektasi 39,2 miliar dolar AS.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin
