Jawab Keluhan UKT, UIN Riau: Tak Bisa Kuliah Bila Belum Bayar

Bila tak mampu membayar UKT yang ditentukan, berarti tak dapat kuliah di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau.

Terbit 19 Jul 2019 09:30 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ilustrasi Ujian Masuk Perguruan tinggi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Akhmad Mudjahidin mengatakan, keputusan terkait uang kuliah tunggal (UKT) diambil dalam rapat pimpinan.

Menurut dia, ada enam jalur seleksi mahasiswa baru di sana yakni SNMPTN, SBMPTN, undangan, Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), dan Ujian Mandiri. Kampusnya hanya menangani langsung seleksi jalur mandiri.

"Untuk jalur mandiri, minimal [bayar] UKT 4 itu Rp2,8 juta. Peningkatan kualitas layanan juga terkait anggaran biaya masukan dari UKT. Mohon sama-sama memahami," ucap dia.

Pernyataan ini menanggapi keluhan warganet terkait dengan besaran UKT yang besar, sehingga orang tua calon mahasiswa dimungkinkan tak mampu membayarnya.

Orang tua menangis karena mendapati UKT anaknya yang tidak sesuai dengan pendapatan sehari-hari. Kemungkinan tidak akan melanjutkan pendidikan di kampus UIN Suska Riau. Semoga ada pihak yang membantu beliau. pic.twitter.com/aS7Y1tvUGQ
— AZMI (@ajemikkk) July 17, 2019

Berdasarlan daftar yang diterima Tirto dari Rektor UIN Suskau Riau, hampir secara keseluruhan, rata-rata biaya yang harus dibayarkan dari tiap program studi memiliki jumlah yang sama.

Salah satunya program studi Pendidikan Agama Islam, untuk UKT Kelompok I sebesar Rp400.000, Kelompok II Rp825.000 , Kelompok III Rp1.650.000, Kelompok IV Rp2.800.000, Kelompok V Rp3.220.000, Kelompok VI Rp4.200.000, Kelompok VII Rp5.500.000.

Kemudian, untuk mahasiswa program Bidik Misi Rp2.400.000 dan mahasiswa asing Rp5.500.000.

Menurut Akhmad Mudjahidin, penentuan kelompok UKT berdasar berdasarkan berkas yang diberikan oleh mahasiswa kepada panitia verifikasi UIN Suska Riau.

"[Setelah menerima berkas] musyawarah antara wali mahasiswa, mahasiswa dan dekan," kata dia.

Pengelompokan UKT, lanjut dia, diambil setelah pihaknya melakukan survei ke beberapa perguruan lain seperti Universitas Brawijaya Malang.

"Maka jalur mandiri memang UKT 4,5,6, dan 7. Bahkan UKT mandiri ini tidak ada masalah berapa pun ditetapkan universitas seperti Unbraw Malang," ujar dia.

Menurut dia, tanpa membayar UKT, calon mahasiswa tak bisa kuliah di sana. "Belum rejekinya kuliah di UIN Suska Riau," kata dia.