tirto.id - PT. Smartfren Telecom, Tbk mengumumkan ketersediaan jaringan 4G LTE Smartfren serta layanannya di Samba (Samarinda dan Balikpapan), Jumat (17/5/2019).
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren mengatakan, sebagai bagian dari hadirnya layanan Smartfren di Samba, perusahaan juga menghadirkan produk khusus.
"Guna menambah kenyamanan dan kemudahan berkomunikasi serta silaturahmi, Smartfren juga menghadirkan produk serta program khusus Ramadan yaitu Double Berkah Silaturahmi," ujarnya melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat.
Program khusus Double Berkah Silaturahmi Smartfren, hadir mulai bulan Ramadan hingga akhir Agustus 2019. Pembeli cukup membayar Rp30.000 untuk memperoleh dua kartu perdana Smartfren Samba dari harga normal Rp120.000.
"Pembeli akan langsung mendapatkan total kuota internet 4G sebesar 30GB, gratis menelepon ke operator lain selama 10 menit, dan gratis telepon sepuasnya ke sesama nomor Smartfren, di setiap nomor setelah aktivasi," jelas Djoko menyoal benefit kartu perdana Smartfren Samba.
Jika masih kurang, lanjutnya, maka Smartfren juga memberikan bonus kuota internet 4G masing-masing sebesar 10GB dan 30GB lagi secara gratis, cukup dengan melakukan top-up Rp30.000 dan Rp60.000.
Bonus yang diterima pelanggan tersebut tidak memotong pulsa pelanggan, sehingga dapat digunakan untuk membeli paket internet lain.
Di Samarinda, area layanan Smartfren meliputi kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, Sambutan, Sungai Kunjang, dan juga Sungai Pinang.
Sementara di Balikpapan, layanan Smartfren hadir di kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, dan akan segera beroperasi di Balikpapan Timur.
Karena dihadirkan khusus bagi masyarakat Samarinda dan Balikpapan, maka benefit dari kartu perdana Samba ini hanya berlaku di kedua daerah tersebut.
“Program ini kami hadirkan juga agar para pengguna tidak perlu khawatir kehabisan kuota untuk meng-#KuotakanYangBaik [baca:katakan yang baik] kepada sanak saudara maupun teman teman, lewat berkirim ucapan dan video call ketika hari raya Lebaran, atau meng-upload keseruan acara Ramadan dan Lebarannya di sosial media atau Youtube, hingga berbagi kuota ke sesama dengan tethering,” tutup Djoko.
