tirto.id - Jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 dari Cirebon arah Jakarta amblas sepanjang 30 meter dan tidak bisa dilewati kendaraan. Akibat kerusakan jalan itu, Ditlantas Polda Jawa Barat menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow di sepanjang kilometer 126 sampai dengan 117 Tol Cipali.
"Iya, betul," ujar Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi ketika dihubungi reporter Tirto, Selasa (9/2/2021).
Eddy mangatakan kondisi di lokasi sudah terkendali dan tidak ada penumpukan kendaraan. Ia belum bisa memastikan contra flow diterapkan sampai kapan di sana. Ia juga belum mengetahui penyebab jalan amblas tersebut.
"Semoga cepat ada perbaikan dari pengelola tol," sambung dia.
Jalanan amblas di Tol Cipali bukan pertama kali terjadi. Pada 2016, bahu jalan di Kilometer 93.800 jalur arah menuju Palimanan amblas akibat tingginya curah hujan di Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jalanan itu ambrol sekira lima meter dengan kedalaman delapan meter.
Selain di Kilometer 98.300, peristiwa serupa turut terjadi di Kilometer 85 di wilayah Cipeundeuy dan Kilometer 106 di Dawuan Subang.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan
