tirto.id - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, akan menampung 21 rute pengalihan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang ditutup sementara karena banjir menggenangi landasan pacu pada Rabu (1/1/2020). Jarak antara Halim dan Soekarno-Hatta sekitar 40 kilometer.
"Kapasitas di Soekarno-Hatta masih tersedia untuk melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Di Soekarno-Hatta terdapat berbagai fasilitas dan prosedur untuk mendukung hal tersebut," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, seperti dikutip dari Antara.
21 rute tersebut adalah keseluruhan rute penerbangan Halim. Lebih detail, rute tersebut berasal dari: Kualanamu, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Palembang, Solo, Malang, Jambi, Semarang, Lampung, Silangit, Belitung, Padang, Balikpapan, Ambon, Lombok, Kupang, Pekanbaru, Bengkulu, Batam, dan Tasikmalaya.
Dari rute-rute tersebut, pada hari ini, terdapat 71 kedatangan penerbangan.
Soekarno-Hatta dapat menampung rute Hali karena keduanya dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dengan konsep multi-airports system.
"Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, dan siap mendukung bandara mana pun... demi tetap memberikan pelayanan penerbangan yang aman bagi masyarakat," tambah Agus.
Saat ini Angkasa Pura II tengah berupaya menormalisasi landasan pacu di Halim Perdanakusuma.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna mengatakaan landasan pacu tengah dalam proses pengeringan dan pembersihan serpihan benda asing atau foreign object damage (FOD).
"Yang jelas, landasan pacu tidak akan dioperasikan apabila belum memenuhi prosedur dan safety level yang telah ditentukan," ujarnya.
Ia juga mengatakan pengelola Halim menyediakan bus gratis menuju Soekarno Hatta "bagi penumpang pesawat yang sudah terlanjur tiba di Halim Perdanakusuma."
Maskapai yang beroperasi di Halim adalah Lion Air, Batik Air dan Citilink untuk sejumlah rute tujuan.
Editor: Rio Apinino
