tirto.id - Akhir pekan ini akan tersaji duel Derbi Merseyside antara Everton vs Liverpool di Stadion Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) pukul 18.30 WIB. Laga esok akan terasa lebih spesial jika melihat apa yang sedang dialami The Toffees saat ini.
Everton asuhan Carlo Ancelotti saat ini sedang menjadi tim terbaik di Liga Inggris. Melakoni empat pertandingan, semua berhasil mereka menangi. Totenham Hotspur dikalahkan 0-1, melumat West Bromwich Albion 5-2, menumbangkan Crystal Palace 1-2, serta unggul 4-1 atas Brighton & Hove Albion.
Berbeda dengan Liverpool. Sang juara bertahan sedang berada dalam situasi tidak terlalu bagus. Bisa menang atas Leeds United (4-3), Chelsea (0-2), dan Arsenal (3-1), The Reds lantas dikejutkan oleh Aston Villa di pekan keempat. Dalam laga yang digelar di Villa Park, Klopp harus melihat anak asuhnya bertekuk lutut dengan skor 7-2!
Maka tidak heran jika banyak yang mengunggulkan Everton untuk bisa memenangi pertandingan kali ini. Apalagi Everton sudah lama tidak bisa mengalahkan Liverpool. Tercatat, 10 tahun lamanya Everton tidak sanggup mengalahkan sang rival sekota.
Namun jelang laga ini, ada satu fakta menarik. Laga akan dilangsungkan pada tanggal 17 Oktober 2020 bertempat di Goodison Park. 10 tahun lalu, di tempat yang sama, dan di tanggal yang sama, adalah terakhir kali Everton bisa mengalahkan Liverpool.
Tepatnya pada 17 Oktober 2010 ketika dua gol Tim Cahill dan Mikel Arteta sukses memberikan kemenangan bagi tuan rumah. Lantas, dengan sejarah menarik dan kondisi terkini dari Everton, sanggupkah mereka mengakhiri catatan buruk atas Liverpool esok?
Secara kondisi, Everton punya peluang melakukannya. Mereka punya seorang Dominic Calvert-Lewin yang selalu mencetak gol di empat laga musim ini. Sudah 6 gol ia kemas di Premier League musim ini. Itu belum termasuk 3 gol bagi Everton di Carabao Cup dan 1 gol untuk Timnas Inggris beberapa hari lalu.
Calvert-Lewin semakin dimanjakan dengan hadirnya James Rodriguez. Gelandang asal Kolombia itu datang secara khusus karena permintaan Ancelotti. Hasilnya, ia langsung menjadi nyawa permainan tim serta sudah mencetak 3 gol musim ini. Yang patut dicermati adalah ketiga gol Rodriguez semua tercipta di Goodison Park, arena tempat duel kontra Liverpool esok.
Selain itu jangan lupakan sosok Seamus Coleman. Sang kapten adalah satu-satunya penggawa tersisa dari kemenangan terakhir Everton atas Liverpool 10 tahun lalu. Musim ini perannya masih tak tergantikan di sektor bek kanan. Bahkan, Coleman sudah mencatatkan satu assist musim ini.
Itu belum termasuk kehadiran sosok Don Carlo. Bagaimana pun juga, Ancelotti adalah pelatih berkelas yang telah teruji kemampuannya. Everton pun bahkan ia sulap menjadi tim luar biasa di sejak bergabung pada Desember 2019 lalu.
Sementara Liverpool setidaknya harus memperbaiki mental terlebih dahulu. Kondisi mereka sebenarnya terbilang bagus. Namun kekalahan telak dari Aston Villa mau tak mau membuat mereka menjadi pusat perhatian jelang laga ini. Bisa menang berarti bagus, tapi andai kembali kalah maka tekanan akan semakin tertuju pada mereka.
“Everton tim yang lebih berbahaya sejak kehadiran Ancelotti. Sudah bukan rahasia lagi jika saya sangat mengaguminya. Saya pun sama sekali tak terkejut dengan performa Everton sekarang,” tutur Klopp yang secara head to head mencatatkan satu kemenangan dan satu imbang sejak Ancelotti bergabung ke Goodison Park.
Kabar bagus datang dari Thiago Alcantara. Gelandang Spanyol yang baru didatangkan dari Bayern Munchen itu telah sembuh dari COVID-19 dan diperkirakan akan main sejak menit awal. Kehadirannya tentu akan berguna untuk mengatur tempo sekaligus meredam agresivitas Rodriguez dan Abdoulaye Doucoure di lini tengah Everton.
Secara head to head, Liverpool jauh lebih unggul dari Everton. 121 kemenangan sudah mereka raih berbanding 82 milik Everton. Sedangkan 84 laga lain berakhir sama kuat. Namun dengan kondisi yang ada sekarang, rasanya Everton punya kans untuk sedikit memperbaiki catatan tersebut.
Perkiraan Susunan Pemain
Everton: Jordan Pickford; Seamus Coleman, Yerry Mina, Michael Keane, Lucas Digne; Allan, Andre Gomes, Abdoulaye Doucoure; James Rodriguez, Richarlison, Dominic Calvert-Lewin. Pelatih: Carlo Ancelotti.
Liverpool: Adrian; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Fabinho, Jordan Henderson, Thiago Alcantara; Sadio Mane, Mohamed Salah, Roberto Firmino. Pelatih: Jurgen Klopp.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis
