Jadwal ASEAN Club Championship 2024, Daftar Tim, Kapan Drawing?

Jadwal ASEAN Club Championship 2024 bakal dihelat mulai Juli 2024 hingga Mei 2025. Berikut daftar tim partisipannya.

Terbit 5 May 2024 17:26 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Foto Persija, tim yang akan menjadi salah satu wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2024/2025. Pesepak bola Persija Jakarta Maciej Gajos (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya Firza Andika (kanan) usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024). Persija Jakarta menang dengan skor 2-1 atas PSIS Semarang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

tirto.id - Jadwal ASEAN Club Championship 2024/2025 akan segera bergulir mulai Juli 2024 hingga Mei 2025. 12 daftar tim peserta akan berkompetisi di ajang antar-klub Asia Tenggara, termasuk Persija Jakarta dan PSM Makassar selaku wakil Indonesia.

Gelaran ASEAN Club 2024/2025 total menyertakan 14 tim. Namun, hanya 12 klub yang akan berkompetisi. Sebanyak 10 tim dipastikan lolos otomatis. Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam mengirimkan 2 wakilnya sedangkan Filipina dan Singapura meloloskan 1 tim.

Sementara itu, 2 slot sisa bakal diperebutkan oleh 4 tim dari 4 negara, masing-masing wakil dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos dan Myanmar. Lantas, kapan drawing ASEAN Club 2024/2025?

Jadwal ASEAN Club Championship 2024: Pengundian Grup dan Daftar Tim

Drawing alias pengundian grup ASEAN Club 2024/2025 rencananya digelar pada Kamis (9/5/2024) di Vietnam. Drawing tersebut sekaligus menentukan posisi setiap tim di babak grup penyisihan.

Jadwal ASEAN Club Championship 2024 akan diawali dengan pertandingan penyisihan grup sejak 17 Juli 2024. Ke-12 tim peserta nantinya akan dibagi ke dalam 2 grup, yang masing-masing diisi oleh 6 tim.

Babak penyisihan dimainkan dengan sistem round robin selama 5 matchday kandang-tandang. Pada akhir penyisihan, 2 tim teratas berhak lolos ke semifinal yang juga digelar dengan format kandang-tandang. Format laga final pun demikian.

Dalam gelaran ini, negara-negara anggota konfederasi sepak bola Asia Tenggara, AFF, tidak mengirimkan tim-tim terbaiknya. Sebaliknya, ajang ini menjadi kesempatan sejumlah tim yang gagal lolos ke kompetisi Asia agar mendapatkan pengalaman tambahan.

Indonesia, misalnya, memilih menyertakan PSM Makassar dan Persija Jakarta selaku juara Liga 1 pada 2 musim lalu atau musim 2022/2023. Kedua tim sebenarnya tidak terlalu mencolok di Liga 1 musim berikutnya (2023/2024). Persija cuma finis di urutan 8 sedangkan PSM di tangga ke-11. Praktis torehan terbaru tersebut membuat PSM dan Persija urung tampil di kompetisi tingkatan AFC.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Malaysia yang tak mengirimkan tim terkuatnya, Johor Darul Takzim. Wakil Malaysia diisi oleh Kuala Lumpur City selaku runner-up FA Cup Malaysia 2023 dan Terengganu sebagai semifinalis di ajang yang sama. Sementara itu, sejumlah negara lain, seperti Thailand hingga Vietnam, belum memastikan wakilnya.

Terlepas dari hal itu, ASEAN Club 2024/2025 dipandang bakal jadi kebangkitan sepak bola Asia Tenggara. Ide kemunculan ASEAN Club sebelumnya sempat menyeruak pada 2019 tetapi batal karena terhalang pandemi COVID-19.

“[ASEAN Club 2024/2025] Akan menjadi sangat penting dalam menciptakan masa depan yang cerah,” kata Presiden AFF Khiev Sameth, dilansir Straits Times.

Pada akhir turnamen, peraih gelar juara turnamen yang disponsori oleh Shopee tersebut akan mendapatkan ganjaran hadiah senilai 500 ribu dolar AS. Nilainya ditaksir nyaris mencapai Rp8 miliar. Selain itu, tim-tim lain juga mendapatkan sejumlah hadiah.

“Dengan bangkitnya ASEAN menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dalam beberapa dekade terakhir, menjadikan ini sebagai peristiwa yang sangat penting bagi dunia olahraga," kata presiden mitra komersial AFF Sportfive, Seamus O'Brien.