Info Vaksin Mpox & Update Kasus Cacar Monyet di Indonesia

tirto.id - Info vaksin Mpox banyak dicari masyarakat usai World Health Organization (WHO) umumkan keadaan darurat kesehatan global terkait penyebaran wabah Mpox atau cacar monyet pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut update data terbaru yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per Sabtu, 17 Agustus 2024, terdapat 88 kasus cacar monyet di Indonesia. Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes. Yudhi Pramono, menjelaskan dari total kasus tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

"Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual," kata Yudhi dalam keterangan resmi, Senin (19/8/2024) dikutip Antara.

Kasus Mpox tersebut kata Yudhi tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, meliputi 59 kasus di DKI Jakarta, 13 kasus di Jawa Barat, 9 kasus di Banten, 3 kasus di Jawa Timur, 3 kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan 1 kasus di Kepulauan Riau (Kepri).

Total 88 kasus tersebut merupakan akumulasi kasus yang dihitung sejak wabah Mpox pertama kali terkonfirmasi masuk ke Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu.

Info Vaksin Mpox

Kemenkes telah menyediakan sebanyak 4.450 dosis vaksin Mpox. Untuk mencegah cacar monyet terjadi, setiap individu memerlukan dua dosis vaksin. Dengan demikian, terdapat 2.225 sasaran vaksinasi.

“Kementerian Kesehatan telah melaksanakan vaksinasi Mpox bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 terhadap 495 sasaran,” kata Yudhi.

Vaksinasi terhadap kelompok rentan tersebut sesuai dengan anjuran WHO yang memang merekomendasikan vaksinasi terarah, alih-alih vaksinasi massal di wilayah yang terdapat kasus. Alasannya, penyebaran Mpox disebut lebih mudah ditangani dibandingkan Covid-19.

“Vaksinasi massal tidak direkomendasikan, ini sangat penting. Vaksinasi harus benar-benar terarah di tempat di mana virus menyebar,” ujar juru bicara WHO Margaret Harris dalam wawancara eksklusif dengan Anadolu.

Daftar Laboratorium Mitigasi Persebaran Mpox

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai upaya mitigasi persebaran virus cacar monyet. Melalui laboratorium mitigasi persebaran Mpox, deteksi virus bisa dilakukan dengan akurasi tinggi dan dalam waktu singkat. Laboratorium dilengkapi dengan reagen khusus untuk mendeteksi virus Mpox.

Selain itu, keamanan di laboratorium juga dijaga dengan ketat guna mencegah terjadinya penyebaran virus. Untuk penanganan yang efisien, laboratorium diintegrasikan fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan lembaga kesehatan masyarakat. Berikut ini adalah daftar lokasi laboratorium mitigasi persebaran Mpox.

1. Medan, Sumatera Utara
2. Batam, Kepulauan Riau
3. Palembang, Sumatera Selatan
4. Pangandaran, Jawa Barat
5. Daerah Istimewa Yogyakarta
6. Magelang, Jawa Tengah
7. Surabaya, Jawa Timur
8. Banjarbaru, Kalimantan Timur
9. Makassar, Sulawesi Selatan
10. Maluku
11. Maluku Utara
12. Papua