tirto.id - Menyambut 2022, terdapat sejumlah informasi beasiswa jenjang magister (strata 2) dan doktoral (strata 3) yang akan dibuka, mulai dari beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Fulbright ke Amerika Serikat (AS), Australian Awards Scholarship (AAS), hingga beasiswa StuNed ke Belanda.
Di era informasi seperti sekarang, kesempatan melanjutkan pendidikan secara gratis (fully funded) terbuka lebar. Bagi individu yang bertekad menempuh jenjang S2 atau S3 di dalam atau luar negeri dapat segera menyiapkan diri dan berkas-berkas sebagai syarat pendaftaran beasiswa tersebut.
Melanjutkan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang menguntungkan, tidak hanya bagi karir pribadi, namun juga kesejahteraan diri dan kebahagiaan individu bersangkutan.
Sebagai misal, riset dari Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2021 menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin bahagia ia dalam kehidupannya.
Dalam riset tersebut dijelaskan bahwa orang-orang yang menempuh pendidikan hingga S2/S3 memiliki tingkat kebahagiaan paling tinggi, yaitu sebesar 82,16 persen dari kelompok masyarakat yang lebih rendah tingkat pendidikannya.
Terlebih, kesempatan melanjutkan pendidikan terbuka lebar dan banyak sponsor bersedia membiayai pelajar yang bersungguh-sungguh untuk melanjutkan kuliah, asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan pemberi dana.
Berikut ini sejumlah informasi dan jadwal pendaftaran LPDP, Fulbright AS, AAS Australia, hingga StuNed Belanda.
1. Jadwal Pendaftaran LPDP dan Program Beasiswanya Secara Umum
Beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu menjamin pembiayaan penuh bagi penerima beasiswa (awardee), baik itu untuk program dalam atau luar negeri.
Beasiswa ini memiliki terbagi dalam tiga sektor, yaitu (1) Beasiswa LPDP Reguler, (2) Beasiswa LPDP Afirmasi, dan (3) Beasiswa LPDP Targeted Group.
Setiap sektor di atas kemudian dibagi dalam banyak cabang, mulai dari reguler perguruan tinggi utama dunia (PTUD), reguler biasa, dan Co-Funding. Demikian juga beasiswa LPDP Afirmasi dan targeted group, pembagiannya cukup banyak dan sangat luas.
Artinya, sasaran beasiswa LPDP sangat besar untuk menyekolahkan putra-putri bangsa agar bisa mengenyam pendidikan S2 atau S3 secara layak. Pembagian berbagai sektor beasiswa LPDP tersebut dapat dilihat di sini.
Setiap tahunnya, beasiswa LPDP dibuka selama 2 kali. Pada 2022 ini, rencananya beasiswa LPDP dijadwalkan akan dibuka pada Februari (Tahap 1) dan Juli (Tahap 2), sebagaimana disampaikan Direktur LPDP (Plt.) Andin Hadiyanto.
"Pendaftaran dua kali, sekitar Februari dan Juli," ujar Andin Hadiyanto.
Hal itu juga dikonfirmasi oleh Direktur LPDP Dwi Larso. "Kita akan buka di awal tahun, [bisa jadi] awal Februari," kata Dwi Larso dalam Webinar BLU Expo, Selasa, 16 November 2021 tahun lalu.
Kendati demikian, calon pelamar diharapkan memantau situs web https://lpdp.kemenkeu.go.id/ agar tidak ketinggalan informasi.
Berkaca dari seleksi LPDP tahun lalu, jadwal pendaftaran dan penutupan beasiswa LPDP dapat berubah sewaktu-waktu, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia.
Syarat Umum Pelamar Beasiswa LPDP
Secara umum, terdapat sejumlah ketentuan bagi calon pelamar beasiswa LPDP, mulai dari syarat usia hingga berkas administrasi lainnya.
Syarat-syarat umum calon pelamar LPDP 2022 adalah sebagai berikut.
- Bagi pelamar jenjang magister harus memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember 2022 pendaftaran maksimal berusia 35 tahun.
- Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 tahun pada periode yang sama.
- Pendaftar diwajibkan mengunggah dokumen IPK dengan ketentuan magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang- kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
- Pendaftar jenjang doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya, sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
- Khusus untuk pendaftar jenjang doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal. Bagi lulusan luar negeri wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler. Tidak diperuntukkan untuk kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, kelas jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi, atau kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
Di sisi lain, ada juga ketentuan lainnya berdasarkan sektor beasiswa LPDP yang disediakan Kemenkeu. Persyaratan untuk pendaftar beasiswa LPDP Reguler akan berbeda dari LPDP Afirmasi. Demikian juga bagi LPDP Targeted Group yang mensyaratkan dokumen berbeda-beda.
Selain itu, universitas pilihan yang akan dituju mahasiswa juga ditentukan oleh pihak LPDP.
Dengan demikian, peserta diharapkan membaca syarat-syarat dan ketentuan LPDP secara cermat agar tidak keliru dalam mendaftar beasiswa ini. Informasi lengkapnya dapat dicek langsung pada tautan di sini.
2. Jadwal Pendaftaran Fulbright AS dan Syaratnya
Beasiswa Fulbright dari pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi kesempatan bagi sarjana Indonesia untuk belajar langsung di negeri Paman Sam.
Cakupan pembiayaan bersifat penuh maksimal 2 tahun, mulai dari tiket pesawat internasional pulang pergi dari Indonesia ke AS, uang kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, hingga uang buku dan komputer.
Pembiayaan juga termasuk tunjangan perjalanan dan aktivitas profesional lainnya.
Untuk tahun 2022, deadline atau tenggat akhir pengiriman aplikasi beasiswa Fulbright S2 atau S3 adalah pada 15 Februari 2022.
Calon pelamar dapat mengunduh formulir pendaftaran di laman https://www.aminef.or.id/ atau tautan di sini.
Persyaratan Umum Calon Pendaftar Beasiswa Fulbright AS
Berikut ini syarat-syarat umum bagi calon pendaftar beasiswa Fulbright ke AS.
- Merupakan warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap atau warga negara AS, atau sedang tinggal di AS
- Memiliki kualitas kepemimpinan dengan menunjukkan pengalaman pada sektor pelayanan masyarakat
- Memiliki persiapan dan komitmen pada bidang studi pilihan pelamar
- Mahir berbahasa Inggris, dibuktikan dengan nilai TOEFL ITP skor minimal 550
- Memiliki catatan akademik yang bagus
- Memiliki komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
- Bersedia bekerja minimal lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa
Pemohon tidak memenuhi syarat jika dia:
- Karyawan, anggota keluarga dekat karyawan, atau tanggungan karyawan AMINEF, Kedutaan Besar AS, atau Departemen Luar Negeri AS
- Saat ini sedang mengejar gelar lain atau sudah kuliah
- Menerima beasiswa lain pada saat melamar
- Mengejar program serupa lainnya untuk gelar ganda
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut atau persyaratan detail lainnya, Anda dapat mengklik tautan di sini.
3. Jadwal Pendaftaran Australian Awards Scholarship (AAS) dan Syaratnya
Beasiswa Australian Awards Scholarship (AAS) merupakan beasiswa prestisius yang diberikan pemerintah Australia bagi pelajar internasional, termasuk Indonesia.
Beasiswa AAS membiayai pendidikan penerimanya secara penuh untuk jenjang S2 dan S3 di universitas-universitas di Australia.
Keuntungan bagi penerima beasiswa AAS adalah pembiayaan penuh selama studi, mulai dari keberangkatan, pelatihan bahasa Inggris, uang saku selama kuliah, biaya visa, medis, dana kuliah, asuransi kesehatan, hingga dukungan akademis tambahan lainnya.
Untuk jadwal pendaftaran beasiswa AAS, ia dibuka mulai 1 Februari-30 Mei 2022. Pendaftaran beasiswa AAS tahun ini merupakan seleksi untuk keberangkatan studi tahun depan atau 2023.
Syarat Pendaftaran Beasiswa AAS 2022
Berikut ini syarat-syarat umum calon pelamar beasiswa AAS 2022 ke Australia.
- Warga negara Indonesia dengan bertempat tinggal dan melamar beasiswa AAS dari Indonesia.
- Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada setiap tahap aplikasi, seleksi, atau selama proses belajar di Australia.
- Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional ke Australia (kesehatan, karakter, dan sebagainya).
- Tidak sedang mengajukan visa untuk tinggal di Australia.
- Tidak sedang melamar Australian Awards (AAS) jangka panjang lainnya (misalnya, program AAS non-degree) kecuali mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu mereka berada di Australia (misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards sebelumnya di Australia selama empat tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar untuk Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama delapan tahun).
- Tidak menjadi personel militer yang bertugas saat ini.
- Mampu memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
- Mampu memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia.
Secara khusus, kandidat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Mendaftar untuk program studi yang termasuk dalam bidang prioritas pengembangan. Lihat program studi prioritas AAS di sini.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,9. Untuk pelamar dari kelompok afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, memiliki IPK sama atau lebih tinggi dari 2,75.
- Untuk pelamar master, memiliki kemahiran bahasa Inggris minimal 5,5 di IELTS (atau 525 di TOEFL ITP atau 69 di TOEFL IBT atau 46 di PTE Academic).
- Untuk pelamar dari kelompok afirmasi khusus dan penyandang disabilitas, memiliki kemahiran bahasa Inggris minimal 5.0 di IELTS (atau 500 di TOEFL ITP atau 59 di TOEFL IBT atau 38 di PTE Academic).
- Untuk pelamar PhD, memiliki kemahiran bahasa Inggris minimal 6.0 di IELTS (atau 550 di TOEFL ITP atau 79 di TOEFL IBT atau 54 di PTE Academic).
- Hasil IELTS, TOEFL atau PTE Academic harus terkini (maksimal 2 tahun). Pelamar dapat menggunakan hasil Tes Penempatan IALF–AAI yang mereka ambil pada tahun 2021 untuk mendukung aplikasi Beasiswa Australia Awards mereka pada tahun 2022.
- Berikan rincian kontak pusat tes untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
- Sertakan minimal satu (1) salinan asli hasil tes TOEFL Institusional.
- Sudah memegang gelar sarjana, jika melamar program magister.
- Sudah memiliki magister, jika melamar program doktoral.
- Menjawab semua pertanyaan yang relevan pada formulir aplikasi.
- Bersedia dan bersedia mengikuti pelatihan bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) penuh waktu (Senin-Jumat dari pukul 8 pagi hingga 4 sore) di Indonesia sebelum belajar di Australia, jika diterima beasiswa AAS.
4. Jadwal Pendaftaran StuNed Belanda dan Syaratnya
Beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) merupakan bagian dari program kerja sama bilateral antara pemerintah Belanda dan Indonesia. Beasiswa StuNed untuk studi S2 ke Belanda hanya disediakan untuk pelajar Indonesia yang bermaksud menempuh pendidikan tingkat lanjut di bidang-bidang prioritas tertentu.
Bidang-bidang tersebut merupakan program unggulan dari pemerintah Belanda sebagai berikut:
- Kewirausahaan Berkelanjutan - Ekonomi Sirkular (Sustainable Entrepreneurship - Circular Economy)
- Keamanan dan Penegakan Hukum (Security and Rule of Law)
- Agro-Pangan dan Hortikultura (Agro-Food and Horticulture)
- Pengelolaan Air (Water Management)
Penerima beasiswa StuNed akan memperoleh keuntungan pembiayaan penuh (fully funded), mulai dari uang kuliah maksimum sebesar EUR. 20.000 per tahun atau sekitar Rp340 juta, biaya hidup bulanan, perjalanan internasional, hingga biaya profesional lainnya.
Syarat Pendaftaran Beasiswa StuNed Belanda
Pelamar beasiswa harus memenuhi persyaratan berikut:
- Warga negara Indonesia, berdomisili di Indonesia, dan bersedia kembali ke Indonesia setelah lulus dari program;
- Latar belakang pendidikan: S1/D4, IPK minimal: 3.0;
- Sudah memiliki Letter of Admission (LoA) tanpa syarat (LoA unconditional);
- TOEFL IBT 90 atau IELTS 6.5, berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes;
- Program studi sesuai dengan bidang prioritas bilateral Indonesia-Belanda di atas;
- Berusia maksimal 35 tahun pada tanggal 31 Desember 2022;
- Tidak sedang mengejar atau telah memperoleh gelar master.
Saat ini, program StuNed bekerja sama dengan LPDP-DIKTI sehingga jadwal pendaftarannya tidak berbeda jauh dengan pembukaan LPDP di atas.
Jika mengacu pada pembukaan seleksi LPDP 2022, calon pendaftar StuNed dapat bersiap-siap mendaftar dalam periode Februari- Mei 2022.
Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa StuNed Belanda dapat dilihat di sini.
