tirto.id - Kementerian Perhubungan mencatat, pada 27 April 2022 atau H-5 jelang lebaran, Terminal Kalideres, Jakarta Barat dipadati lebih dari seribu penumpang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, sejak Sabtu pekan lalu, jumlah penumpang terus mengalami kenaikan.
“Sekarang rata-rata di atas seribu yang biasanya hanya ratusan penumpang. Kami apresiasi masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal,” kata Menhub Budi dalam keterangan resmi, Rabu (27/4/2022).
Ia menjelaskan pemerintah telah mempersiapkan mudik tahun ini secara cermat dan hati-hati, mengingat animo masyarakat yang tinggi untuk mudik, setelah dua tahun tidak mudik akibat pandemi.
“Dari sisi aspek keselamatan, kami telah lakukan ramp check untuk memsatikan kelaikan bus. Selain itu supirnya juga diperiksa kesehatannya. Kalau sakit tidak boleh berangkat,” terang dia.
Sementara terkait tarif bus, Menhub Budi mengatakan akan menindak tegas PO bus yang memasang tarif bus kelas ekonomi atau regular, tidak sesuai atau melebihi dari tarif batas atas yang telah ditetapkan.
“Kasusnya beda kalau untuk bus yang premium, tarifnya ditentukan oleh mekanisme pasar,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihak kepolisian akan menjamin keamanan para pemudik baik ketika menunggu di dalam terminal maupun selama dalam perjalanan.
Lebih lanjut Sambodo menyebut, sejak Rabu (27/4/2022) pagi sudah terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas tidak hanya pada ruas tol, kepadatan lalu lintas juga terjadi pada jalur arteri. Menurutnya hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah agar masyarakat dapat mudik sebelum tanggal 28-30 April 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut pihaknya telah mengoperasikan sebanyak tujuh terminal bus meliputi Terminal Bus Kalideres, Tanjung Priok, Pulogebang, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Grogol, dan Terminal Bus Angke selama masa Angkutan Lebaran tahun ini.
Tidak hanya fasilitas naik-turun penumpang, Syafrin menyebut pihaknya telah mempersiapkan fasilitas kesehatan terutama untuk memfasilitasi calon penumpang yang belum memperoleh vaksin dosis pertama, kedua, maupun vaksin booster sebagai salah satu syarat perjalanan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz
