tirto.id - Olahraga dayung kembali membuat harum nama Indonesia. Tim perlombaan Traditional Boat Race (TBR) atau dikenal dengan perahu naga nomor 200 meter beregu putri berhasil menjadi juara kedua dan meraih medali perak di Jakabaring Sport City, Sabtu (25/8/2018).
Tim regu putri Indonesia unggul dari empat negara lainnya dengan catatan waktu 56,817 detik. Setingkat di atasnya ada negara Cina dengan waktu 56,161 detik. Perbedaan mereka berdua sangat tipis.
Indonesia sebenarnya beruntung karena di belakangnya ada Korea yang membuntuti sangat ketat dengan 56,851 detik.
Hasil ini sebenarnya sudah bisa ditebak sejak babak kualifikasi. Catatan waktu beregu putri memang sulit mengungguli Cina. Mereka meraih peringkat kedua dengan waktu 57,264 detik. Hasil ini tertinggal dari Cina dengan perbedaan 1,268 detik. Bisa dikatakan, hasil perlombaan tadi merupakan catatan terbaik Indonesia di ajang 200 meter lomba perahu naga.
Regu putra Indonesia justru tampil tidak dengan performa terbaik. Pada babak final, Indonesia takluk dengan Cina, Taiwan, dan Thailand. Padahal di babak semifinal, Thailand masih bisa dikalahkan Indonesia.
Cina tampil dalam performa terbaik. Bila sebelumnya mereka tidak menembus tembok 50 detik, di final mereka mencatat 50,832 detik. Taiwan yang sedari babak kualifikasi memperoleh waktu 50 koma sekian detik. Mereka hanya mendapat 51,358 detik.
Indonesia di babak semifinal meraih 51,896 detik. Sedangkan di babak final, tim Indonesia mencatat 53,360 detik dan berada di peringkat empat. Andai mereka mempertahankan waktu 51 detik, mereka berpeluang mendapat medali perunggu, bahkan medali perak.
Indonesia menargetkan satu medali emas dari nomor TBR. Selain jarak 200 meter, Indonesia akan bertanding lagi di nomor 500 meter dan 1.000 meter.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Ibnu Azis
