tirto.id - Tim dayung kelas ringan delapan orang putra Indonesia berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018. Keberhasilan mereka tidak terlepas dari adanya film Marvel tahun ini berjudul Black Panther.
Hal ini disampaikan oleh Jefri Ardianto, salah satu anggota tim delapan orang tersebut. Menurutnya, satu kata dalam film tersebut bisa membuat tim lebih semangat.
"Wakanda!" teriaknya. "Itu teriakan kita. Itu membantu kita agar semangat. Dari latihan sudah kita gunakan."
Jefri menuturkan, seluruh anggota tim sudah menonton film garapan Marvel Studios berjudul Black Panther. Wakanda, entah kenapa, dirasa menjadi ungkapan semangat. Ketika mereka tersusul, terikan itu menyeruak.
"Ya untuk menyemangati kita. Dari sisa 1.000 meter akhir itu udah kita gunakan. Taktik kita memang 1.000 meter awal pertahankan posisi, dan 1.000 meter akhir kita habiskan," tegasnya.
Pengakuan serupa disampaikan oleh Ihram yang juga menjadi anggota tim delapan orang. Ihram mengatakan, tim memang tambah giat mendayung ketika mendengar kata Wakanda.
Wakanda adalah negara karangan Marvel Studios dalam film Black Panther. Adegan dalam film itu salah satunya, menunjukkan tokoh utama yang meneriakan frasa 'Wakanda Forever' dan pergi berperang.
"Ketika kami tertinggal kami memiliki aba-aba sendiri, 'Wakanda,' pasti akan lebih semangat," jelasnya.
Indonesia finis di urutan pertama dan mendapat medali emas dengan catatan waktu 6,08,88 detik. Sedang di belakangnya, Uzbekistan dengan 6,12,46 detik dan Hongkong dengan 6,14,46 detik.
Dayung juga menorehkan medali perak pada pertandingan hari ini Jumat (24/8/2018) di Jakabaring Sport City pada nomor empat putra. Kakan Kusmana, Rudiana Edwin Ginanjar, Sulpianto, dan Memo mencatatkan waktu 6 menit 20,58 detik.
Indonesia terpaut 0,3 detik dari peraih medali emas, India yang mencatatkan waktu 6 menit 17,13 detik. Medali perunggu diberikan pada Thailand yang membukukan waktu 6 menit 22 detik.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra
