tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa (25/10/2022). IHSG berada di level 7.048 (-0,07 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.108 dan level terendah indeks tercatat di 7.032.
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 245 saham menguat, 283 saham melemah, dan 173 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.391 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp13,75 triliun.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan pergerakan rata-rata atau Moving Average Convergence/Divergence (MACD) bergerak ke area akumulasi mengindikasikan potensi penguatan.
"Di sisi lain perlu mencermati pelemahan nilai tukar rupiah yang telah mencapai level Rp15.500 per dolar AS," ujarnya dalam risetnya.
Berdasarkan pantauan, pelemahan IHSG terbawa oleh penurunan tujuh indeks sektoral. Sektor energi terjun 1,12 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,70 persen dan sektor barang baku tergerus 0,67 persen.
Selain itu penurunan juga terjadi sektor transportasi dan logistik terpangkas 0,61 persen, sektor infrastruktur, keuangan, dan barang konsumsi primer masing-masing melemah tipis 0,01 persen.
Meski IHSG turun, empat indeks sektoral masih mampu menguat. Sektor properti dan real estat melesat 1,07 persen, sektor teknologi menguat 0,73 persen, sektor kesehatan menanjak 0,39 persen, dan sektor perindustrian naik 0,13 persen.
Berikut top gainers hari ini adalah:
- PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) naik 27,57 persen ke Rp236 per saham
- PT Trisula Texlite Industies Tbk (BELL) naik 22,12 persen ke Rp138 per saham
- PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 15,18 persen ke Rp220 per saham.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang
