tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di posisi 6.569 pada perdagangan Rabu (26/1/2022) pagi pukul 09.00. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6580 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.566.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 659 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp298 miliar untuk 35.414 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 161 saham yang bergerak menguat dan 142 saham melemah sementara 192 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross dan breakdown MA50.
"Ada indikasi pelemahan dengan support kuat di level lower Bollinger band. Investor masih akan mengantisipasi hasil rapat The Fed," kata dia dalam analisa harian, Rabu (26/1/2022).
Berbeda dengan IHSG yang saat ini dibuka di zona hijau, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.297,73 (-0,19%), NASDAQ ditutup 13.539,30 (-2,28%), S&P 500 ditutup 4.356,45 (-1,22%).
Wall Street mengakhiri hari lebih rendah pada perdagangan Selasa setelah perdagangan yang penuh gejolak. Sementara minyak melonjak lebih dari 2 persen karena ketegangan geopolitik dan pembaruan Federal Reserve hari Rabu menyita fokus investor.
Investor sedang menunggu hari Kamis, ketika The Fed akan memperbarui rencana kebijakannya, kemungkinan menyempurnakan waktu kenaikan suku bunga yang diharapkan dan menyusutnya neraca besar-besaran. Kekhawatiran tentang potensi konflik di Eropa Timur juga mendorong harga minyak lebih tinggi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri
