Hoaks Tautan Rekrutmen Petugas Haji 2025 Mencatut Kemenag

tirto.id - Periode penyelenggaraan ibadah Haji 1446H/2025 telah dimulai, hal ini salah satunya ditandai dengan kedatangan sebanyak 393 jemaah haji asal embarkasi Jakarta, Pondok Gede (JKG) tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi, Jumat (2/5/2025) pukul 07.15 WAS.

Jemaah kloter pertama ini menjadi pembuka rangkaian jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M yang tiba di tanah suci.

Pemberitaan soal penyelenggaraan ibadah Haji juga selalu menjadi perbincangan tiap tahunnya. Sayangnya, momen ini kerap dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyebarkan disinformasi soal penyelenggaraan ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu tersebut. Di antaranya soal informasi lowongan pekerjaan petugas haji dari Kementerian Agama (Kemenag).

Baru-baru ini kembali beredar di media sosial informasi yang menyebut bahwa Kemenag membuka lowongan pekerjaan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2025.

Narasi yang sama menyebutkan Kemenag membuka rekrutmen untuk beberapa posisi petugas haji, mulai dari tenaga administrasi, pendamping haji, pengemudi, petugas kebersihan hingga pengemudi yang akan ditempatkan di Indonesia maupun Arab Saudi selama penyelenggaraan haji.

Lowongan tersebut terbuka bagi pria dan wanita dengan pendidikan minimal SMP/SMA/SMK dengan rentang usia 20-55 tahun dengan tawaran gaji antara Rp5-15 juta per bulan. Masyarakat yang berminat pada lowongan tersebut diminta untuk mengakses tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut.

Klaim tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “info.loker.update”(arsip), “lokerblog” (arsip) dan “Loker Indonesia Terkini 2025” (asrip) pada periode akhir April hingga awal Mei 2025 melalui sebuah gambar poster yang mencatut logo Kemenag.

“Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) membuka lowongan kerja bagi putra-putri bangsa untuk bergabung sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446H/2025M. Lowongan petugas haji ini menawarkan berbagai posisi, baik di tanah air maupun di Arab Saudi, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia. Cara pendaftaran :Klik DAFTAR dipojok kanan 👉 atau klik link dibawa ini,” ujar keterangan takarir salah satu unggahan tersebut pada Kamis (1/5/2025).

Sepanjang Kamis (1/5/2025) hingga Selasa (6/5/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 47 tanda suka, delapan komentar dan telah sekali dibagikan.

Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut? Benarkah informasi soal adanya pendaftaran petugas haji dari Kemenag pada periode April-Mei 2025 tersebut?

Penelusuran Fakta

Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di tiap unggahan tersebut. Sejumlah tautan tersebut mengarahkan kami ke halaman situs yang menampilkan poster dari Kemenag soal rekrutmen petugas haji 2025. Di halaman tersebut terdapat kolom formulir yang memintakan sejumlah data pribadi seperti nama dan nomor telepon pengguna.

Meski mencatut logo Kemenag, tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.

Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi Kemenag, instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan ibadah haji.

Alamat IP situs tersebut terindikasi milik CLOUDFLARENET, US yang berlokasi di Amerika Serikat (AS). Sementara domain utama dari situs tautan tersebut adalah llaily.com, yang tidak terkait dengan situs pemerintah. Alamat tersebut bahkan tidak ada yang berakhiran '.go.id', mengindikasikan situs tersebut tidak dikelola oleh pemerintah.

Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain.

Sejumlah akun yang menyebarkan klaim tersebut juga bukan merupakan akun media sosial resmi milik Kemenag. Sebagai informasi, Facebook resmi milik Kemenag adalah “Kementerian Agama RI” (terverifikasi resmi) dan “Informasi Haji” yang dikelola resmi oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag RI.

Kemenag secara resmi juga telah membantah terkait maraknya informasi pendaftaran petugas haji 2025 yang tersebar di media sosial. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin, menegaskan segala informasi tentang hal tersebut hanya tersedia di kanal informasi resmi milik Kemenag.

Ia mengimbau masyarakat untuk waspada, tidak mudah percaya, dan mengecek ulang segala informasi di web atau media sosial Kemenag. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November - Desember 2024.

"Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag," tegas Akhmad Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025) seperti yang dikutip dari situs resmi Dirjen PHU Kemenag.

Seperti yang dilaporkan Tirto, Kemenag sendiri telah mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tingkat pusat pada Sabtu (12/4/2025) lalu.

"Hari ini kami umumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M. Total ada 130 orang peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon petugas," kata Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, mengutip Antara, Sabtu (12/4/2025).

Bimtek Calon Petugas Haji 1446 H telah dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Bimtek berlangsung tujuh hari, 14 hingga 20 April 2025.

"Peserta yang dinyatakan lulus seleksi agar cek akun masing-masing dan segera melakukan pemberkasan untuk mengikuti Bimtek Calon Petugas Haji 1446 H," kata Musta’in.

Sementara kepada peserta yang belum lolos pada seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi tahun ini, Kemenag meminta untuk tetap berbesar hati karena kesempatan melayani jamaah calon haji Indonesia di Arab Saudi masih terbuka di tahun mendatang.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukan bahwa unggahan yang menyertakan tautan pendaftaran petugas haji 2025 yang mencatut nama Kemenag bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Tautan di yang terdapat di unggahan mengarahkan ke situs dan akun media sosial yang tidak terkait sama sekali dengan Kemensos. Tautan semacam ini dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau pencurian data pribadi atau phishing.

Kemenag memastikan bahwa proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November - Desember 2024.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.