tirto.id - Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, meninggal dunia dalam usia 73 tahun, pada Selasa (30/6/2020) pukul 14.24 WIB. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Jazuli mengatakan bahwa Hilmi meninggal di Rumah Sakit Santosa Central, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Telah berpulang guru dan pembimbing kami, KH Hilmi Aminuddin. Kami mohon doa, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Atas nama keluarga besar Fraksi PKS mengucapkan duka cita yang mendalam untuk keluarga beliau," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.
Jazuli juga mengatakan bahwa Hilmi merupakan perintis dakwah PKS jauh sebelum menjadi partai politik. Hilmi pernah menjadi Ketua Majelis Syuro PKS, sebelum digantikan Salim Segaf Al-Jufri saat ini.
Ia mengatakan, dengan latar belakang dan posisi tersebut beliau sangat dihormati dan dicintai oleh kader-kader PKS. Hilmi memiliki jasa yang besar ke PKS
"Orang tua, guru, sekaligus pembimbing bagi kader-kader PKS di seluruh Indonesia sehingga kami merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau," kata Jazuli.
Jazuli juga menjelaskan banyak sekali warisan ilmu dan kebijaksanaan yang diajarkan Hilmi. Hilmi dinilai memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang Islam dan dakwah bagi Indonesia maupun bagi dunia.
Kepada seluruh keluarga besar PKS, kader dan simpatisan. Agar mendoakan dan melakukan sholat ghaib untuk almarhum KH. Hilmi Aminuddin dari kediaman masing-masing.
— DPP PKS (@PKSejahtera) June 30, 2020
Semoga Allah menerima segala amal baik beliau dan mengampuni kesalahannya. pic.twitter.com/RRbSQhisHF
