tirto.id - Lembaga survei Indopolling Network menyampaikan hasil temuannya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pada paparannya, Indopolling menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf lebih unggul ketimbang paslon 02 Prabowo-Sandi.
"Pada simulasi kertas suara, elektabilitas paslon 01 mencapai 57,4 persen. Sedangkan paslon 02 sebesar 32,5 persen. Sementara undecided voters menyisa 10,1 persen," ujar Direktur Indopolling Network, Wilhelmus Wempy dalam diskusi "Jelang Final, Siapa Terpental?' di Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Menurut Wempy, ada gap yang cukup luas di antara kedua paslon tersebut, yakni sebesar 20 persen. Jika tak ada kejadian luar biasa yang dapat menurunkan elektabilitas, kata dia, maka Jokowi-Ma'ruf berpotensi menang kembali di Pilpres.
Secara lebih terperinci, Wempy menjelaskan Jokowi-Ma'ruf unggul nyaris di seluruh wilayah. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya unggul di satu wilayah saja.
"Dari sisi sebaran dukungan, pasangan Capres 01 unggul dihampir semua zona wilayah, kecuali Sumatera. Di zona Sumatera, elektabilitas paslon 02 unggul," ujarnya.
Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf hanya meraih perolehan 45,0 persen di Sumatera. Sementara Prabowo-Sandiaga mencapai 48,2 persen.
Lebih lanjut, kata dia, kontribusi suara terbesar Jokowi-Ma'ruf lebih banyak dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I. Yogyakarta dengan perolehan sebesar 79,1 persen. Sementara untuk di wilayah yang sama Prabowo-Sandi hanya sebesar 15,3 persen.
"Survei ini kami lakukan pada periode 3 sampai 8 April 2019. Dengan sampel pada survei sebesar 1080 responden yang menyebar proporsional di semua wilayah provinsi Indonesia," pungkasnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto
