tirto.id - Pertandingan Persela vs PSMS dalam lanjutan pekan 22 GoJek Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/9/2018) berkesudahan dengan skor sementara 2-0. Loris Arnaud tampil sebagai bintang kemenangan Laskar Joko Tingkir berkat torehan sepasang golnya ke gawang Awan Setho Raharjo.
Kemenangan ini membuat Persela naik ke peringkat delapan klasemen GoJek Liga 1 2018. Laskar Joko Tingkir mengemas 31 poin, menyalip Persipura yang baru mengais 30 angka. Sementara Bhayangkara FC harus menyimpan ambisinya merebut puncak klasemen. The Guardians tak bergeming dari peringkat tiga dengan catatan 35 poin, kalah tiga angka dari pemuncak klasemen Persib Bandung.
Persela yang tampil di hadapan pendukungnya menerapkan formasi 4-3-2-1. Loris Arnaud jadi target-man dengan ditopang Gian Zola serta Diego Assis. Lini tengah masih dikomandoi Ahmet Atayev, sementara Eky Taufik dan Muhammad Zaenuri tampil kokoh menutupi gawang Muhammad Ridwan.
Di lain pihak, Bhayangkara FC mengandalkan skema 3-4-3. Putu Gede, Vladimir Vujovic, serta Jajang Mulyana jadi tiga bek sejajar. Adam Alis dan Wahyu Subo Seto menjadi penghubung antara dua lini, sementara Paulo Sergio, Elio Martins, serta Marinus Wanewar jadi trisula pemain di sektor penyerangan.
Babak Pertama Nirgol
Laga dimulai dengan tempo ketat. Kedua tim sama-sama berupaya mengurai pertahanan lawan lewat sektor sayap, namun serangan kerap buntu.
Peluang emas didapat Persela lewat kombinasi one-two pass antara Loris Arnaud dan Gian Zola. Umpan Zola lantas dituntaskan Arnaud dengan sepakan keras dari depan kotak penalti, namun bola melambung kelewat tinggi di atas gawang.
Tak lama kemudian giliran Bhayangkara FC memberikan respons. Herman Dzumafo hampir mencatakan namanya di papan skor andai mampu melakukan penyelesaian akhir dengan lebih tenang. Sayang, sepakan kerasnya hanya menghasilkan bola menyamping dari sasaran.
Persela dua kali mengancam balik lewat tendangan spekulasi. Momentum pertama hadir lewat aksi Gian Zola. Patut disayangkan bola hasil tendangannya dapat diblok lawan dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Ahmet Atayev melanjutkan dengan sepakan yang lebih akurat pada menit ke-37. Ia melepaskan tendangan lob keras dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sudut kanan atas gawang, namun dapat ditepis kiper Dhika Bayangkara.
Peluang minim tercipta di sisa waktu babak pertama, dan angka pada papan skor pun tak berubah. Kedudukan 0-0 bertahan sampai turun minum.
Persela Akhirnya Berkuasa
Babak kedua baru semenit bergulir saat Persela akhirnya sukses memecah kebuntuan. Sebuah umpan lambung dituntaskan dengan baik oleh Loris Arnaud. Dari sektor kanan kotak penalti, sang striker membidikkan bola ke tiang jauh dengan sundulan akurat. Bola meluncur menuju sisi kiri bawah gawang dan tak kuasa dibendung kiper Awan Setho. Skor 1-0.
Bhayangkara FC merespons dengan perubahan taktik. Pemain sayap Marinus Wanewar ditarik keluar. Posisinya lantas diisi oleh gelandang tanngguh Muhammad Hargianto.
Perubahan strategi ini membuat Bhayangkara FC lebih banyak langsung menekan dari lini tengah ke kotak penalti. Penetrasi dari sektor sayap dikurangi. Peluang pun hadir lewat tendangan keras Elio Martins. Namun, bola hasil sepakan Martins hanya menghasilkan tendangan gawang untuk tuan rumah.
Namun alih-alih membalas, gawang Bhayangkara FC justru kembali bergeat pada menit ke-62. Usai menerima umpan Diego Assis, Gian Zola mengirim umpan pendek kepada Loris Arnaud. Melihat adanya ruang tembak, Arnaud lantas melepaskan tendangan keras. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang dan tak dapat dijangkau Awan Setho. Gol ini juga sekaligus menjadi yang ke-11 bagi Loris Arnaud di ajang GoJek Liga 1 2018.
Arnaud bahkan hampir mencatatkan hattrick tujuh menit berselang. Sebuah bola muntah hasil kemelut di depan gawang dituntaskannya dengan tendangan voli keras. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang, namun masih dapat diblok sehingga gol urung tercipta.
Usai peluang terjadinya peluang tersebut, tempo pertandingan menurun. Dalam 20 menit terakhir bola lebih banyak menghabiskan waktu di lini tengah kedua tim. Skor pun tetap 2-0 hingga terdengarnya bunyi peluit tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain Persela vs Bhayangkara FC
Persela Lamongan: Muhammad Ridwan; Arif Satria, Eky Taufik, Muhammad Zaenuri, Ahmad Birrul Walidan; Ahmad Baasith, Syahroni, Ahmet Atayev; Gian Zola, Diego Assis; Loris Arnaud.
Cadangan: Alexander, Ahmad Tri Oka, Samsul Arifin, Dio Permana, Fahmi Al-Ayyubi, Guntur Triaji, Sugeng Efendi.
Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo; Putu Gede Juni Antara, Vladimir Vujovic, Jajang Mulyana; Alsan Sanda, Adam Alis, Wahyu Subo Seto, Lee Yoo Jun; Paulo Sergio, Elio Martins, Marinus Wanewar.
Cadangan: Wahyu Tri, Dany Guthrie, Indra, Sani, Muhammad Hargianto, Vendry Mofu, Herman Dzumafo.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
