Hasil Hitung Cepat Pilkada Bantul 2020: Halim-Joko Unggul Sementara

tirto.id - Pilkada Bantul 2020 termasuk ikut dalam pemilu kepala daerah (Pemilukada) serentak yang dilakukan pada tahun ini.

Dalam Pilkada Serentak 2020, ada 9 pemilihan gubernur (Pilgub), 244 pemilihan bupati (Pilbup), dan 37 pemilihan wali kota (Pilwalkot).

KPU mencatat, total jumlah warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2020 mencapai lebih dari 100,3 juta orang.

Sementara total jumlah kandidat yang bertarung dalam Pilkada 2020 sebanyak 741 pasangan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah.

Di Pilbup Bantul 2020, dua pasangan calon bupati-calon wakil bupati yang bertarung dan partai pengusungnya adalah sebagai berikut:

1. Calon Nomor Urut 1: Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo, pasangan ini diusung oleh PDIP, PKB, PAN, Demokrat, serta didukung Partai Gelora, PSI, Hanura dan Perindo.

2. Calon Nomor Urut 2: Suharsono-Totok Sudarto yang diusung Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan NasDem.

Kedua calon bupati yang saat ini bertarung merupakan pasangan petahana periode 2016-2021, di mana Suharyono sekarang menjabat Bupati Bantul dan Abdul Halim Muslih (AHM) wakil bupatinya.

Hasil hitung cepat Pilbup Bantul 2020 dapat diketahui dari quick count yang digelar beberapa lembaga survei.

Selain dengan melihat hasil quick count dari sejumlah lembaga survei, hasil hitung cepat Pilbup Bantul 2020 juga bisa dilihat dari rekapitulasi elektronik (e-Rekap) KPU yang dilakukan dengan Sirekap.

Dikutip dari situs resmi KPU, hingga Rabu (9/12/2020) pukul 17.00 WIB, pasangan nomor urut 1, Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo unggul sementara dengan 56,2 persen atau 2.848 suara.

Sementara pasangan nomor urut 2, Suharsono-Totok Sudarto memperoleh persentase 43,8 persen atau 2.220 suara.

Hasil tersebut diperoleh melalui 24 TPS dari total 2.085 TPS yang tersebar di Kabupaten Bantul atau masih sekitar 1,15 persen TPS.

Dalam laman pilkada2020.kpu.go.id, terdapat disclaimer yang menyatakan sebagai berikut:

1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.