tirto.id - Duet Ricky Karanda Suwardi dan Debby Susanto lolos ke babak dua Denmark Open 2018 setelah mengalahkan ganda campuran Cina Zhang Nan/Li Yinhui di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Rabu (17/10/2018).
Dalam laga babak satu itu, Ricky/Debby menyudahi perlawanan pasangan peringkat enam dunia tersebut setelah bertarung selama 36 menit dalam permaian dua set, 21-15 dan 21-15.
Ricky/Debby mengungkap bahwa mereka telah mengeluarkan apa yang sudah dipersiapkan di latihan jelang turnamen, sehingga bisa menghadang perlawanan Zhang/Li.
"Sebenarnya saya menerapkan apa yang kami siapkan di latihan. Pola main kami cocok dengan Zhang/Li. Jadi siapa yang pintar baca situasi di lapangan, dia yang akan menang," kata Debby usai laga dilansir dari laman PBSI.
Ia menambahkan bahwa pasangan Cina di gim kedua berusaha mempercepat permainan. Berkat fokus dan konsentrasi tinggi, akhirnya mereka mampu menggagalkan upaya Zhang/Li untuk memaksakan rubber.
"Kami ekstra fokus di gim kedua soalnya kami tidak mau lengah, kami tidak mau kehilangan game kedua," tambah Debby.
Di putaran kedua, Ricky/Debby berpotensi bertemu rekan sendiri, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang dijadwalkan bertemu unggulan pertama asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Debby mengatakan status unggulan tak terlalu berpengaruh dan ia optimistis meraih hasil positif dengan kans 50-50.
"Status unggulan [Zheng/Huang] tidak terlalu berpengaruh karena di dalam lapangan hasilnya bisa beda, kans nya tetap 50-50. Misalnya ketemu teman sendiri, setidaknya sudah ada wakil Indonesia yang pasti lolos ke perempat final," jelasnya.
Selain Ricky/Debby dan Praveen/Melati, sektor ganda campuran diperkuat dua pasangan lain yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Hafiz/Gloria dijadwalkan bertemu pasangan Perancis Ronan Labar/Audrey Fontaine, sedangkan Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat ketiga bakal meladeni ganda campuran Inggris Ben Lane/Jessica Pugh.
Adapun Denmark Open 2018 yang berlangsung sejak Selasa (16/10) sampai dengan Minggu (21/10) menyandang level Super 750 yang berhadiah total 775 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,7 miliar.
Indonesia tak meraih satu gelar pun dari turnamen ini di edisi 2017. Pencapaian terbaik diraih oleh duet Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra sebagai finalis.
Editor: Ibnu Azis
