Hasil Debat Capres Ke-4 Segmen 4, Mahfud Tak Mau Jawab Gibran

tirto.id - Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke-4 resmi berlangsung hari ini, Minggu (21/1/2024). Pelaksanaan debat kali ini telah memasuki segmen 4, yaitu tanya jawab cawapres yang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Segmen 4 debat capres ke-4 atau debat cawapres ke-2 merupakan salah satu segmen yang terpanas. Hal ini karena setiap cawapres diberi kesempatan untuk saling bertanya dan menanggapi pertanyaan lawan.

Debat Pilpres 2024 keempat sendiri khusus membahas beberapa tema spesifik. Tema debat Pilpres 2024 keempat adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Acara debat berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), mulai pukul 19.00 WIB. Masyarakat Indonesia bisa menyaksikanlive streaming debat Pilpres ke-4 di YouTube KPU RI atau melalui siaran stasiun TV SCTV, Indosiar, dan Metro TV

Hasil Debat Capres Ke-4 Segmen 4

Segmen 4 debat cawapres kedua alias debat capres-cawapres 2024 keempat berbeda dengan tiga segmen sebelumnya. Jika pada tiga segmen pertama para cawapres menjawab pertanyaan acak dari panelis, pada segmen 4 setiap cawapres membuat pertanyaan sendiri sesuai tema.

Pertanyaan harus disampaikan kepada lawan untuk kemudian direspons oleh masing-masing calon. Oleh karena itu, pada sesi kali ini adu argumen antar cawapres semakin intens.

1. Adu gagasan Muhaimin Iskandar dengan Gibran Rakabuming Raka

Cawapres yang memperoleh kesempatan pertama untuk menyampaikan pertanyaan kepada lawan adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertanyaan pertama itu ditunjukkan kepada cawapres nomor urut 3, yaitu Gibran Rakabuming Raka.

Pertanyaan yang diajukan oleh Cak Imin kepada Gibran terkait strategi melaksanakan pembangunan berbasis bioregional agar terwujud keadilan di berbagai aspek.

Berikut poin penting gagasan yang disampaikan kedua cawapres:

Gibran Rakabuming Raka

• Mengkritik sikap Cak Imin yang menggunakan botol plastik saat mempertanyakan soal lingkungan;
• Memastikan pembangunan tidak Jawasentris dengan melanjutkan proyek IKN;
• Memastikan pembangunan menemui titik tengah, di mana setiap proyek harus lolos AMDAL;
• Memastikan perusahaan dan pembangunan ikut menggandeng lokal dan UMKM;
• Menyoroti soal perubahan iklim dan efeknya terhadap peningkatan permukaan air laut;
• Mengkritik Muhaimin hanya bertanya berdasarkan pertanyaan "contekan".

Muhaimin Iskandar

• Mengkritik Gibran yang tidak menjawab pertanyaannya;
• Menyebut bahwa baik Papua, Maluku, dan Jawa harus dibangun secara merata.

2. Adu gagasan Gibran Rakabuming Raka dengan Mahfud MD

Sesi tanya jawab selanjutnya diberikan kepada Gibran untuk bertanya dan menanggapi gagasan dari Mahfud MD.

Pertanyaan yang diajukan oleh Mahfud MD kepada Gibran terkait cara mengatasi greenflation, inflasi hijau. Pada debat kali ini terjadi adu argumen yang intens antara Gibran dan Mahfud

Berikut poin penting gagasan yang disampaikan kedua cawapres:

Mahfud MD

• Menyoroti bahwa inflasi hijau berkaitan dengan ekonomi hijau;
• Menyoroti bahwa ekonomi hijau sudah menjadi kesadaran masyarakat sejak lama;
• Membuat kebijakan yang menyesuaikan dengan setiap aspek ekonomi hijau;
• Menyindir Gibran yang juga mengarang dan mengaitkan sesuatu topik yang tidak ada. Ia menolak lebih lanjut menjawab pertanyaan Gibran dan menyebut pertanyaan Gibran "tidak layak dijawab".

Gibran Rakabuming Raka

• Menyindir Mahfud MD tidak menjawab pertanyaan yang ia sampaikan;
• Menjelaskan bahwa inflasi hijau yang ia maksud adalah peristiwa Demo Rompi Kuning di Prancis yang membebani masyarakat kecil.

3. Adu Gagasan Cak Imin dan Mahfud MD

Sesi tanya jawab terakhir pada segmen 4 menjadi kesempatan bagi Mahfud MD menyampaikan pertanyaan dan menanggapi gagasan Muhaimin Iskandar.

Pertanyaan yang diajukan oleh Mahfud kepada Muhaimin terkait bencana ekologis terkait kerusakan hutan serta kebijakan untuk mengatasinya. Berikut poin penting gagasan yang disampaikan kedua cawapres:

Muhaimin Iskandar

• Menyoroti prestasi pemerintah yang kurang bisa menangani deforestasi;
• Menyoroti pemerintah saat ini tidak berpihak dan menggandeng masyarakat;
• Memastikan keadilan ekologi menjadi hal yang paling utama;
• Menyoroti pemerintah tidak melaksanakan komitmen agraria;
• Menegaskan kembali bawa sudah menjadi kewajiban negara mengelola aset negara yang menurutnya saat ini tidak dijalankan pemerintah;
• Memastikan masyarakat adat selalu diajak berdialog dan dilibatkan dalam pembangunan.

Mahfud MD

• Mempertanyakan soal kebijakan pemerintah saat ini, termasuk food estate merusak lingkungan;
• Menyebut bahwa pemerintah wajib melaksanakan putusan MK soal mengakui aktivis lingkungan sebagai subyek hukum dan definisi hutan adat dibedakan dari hutan negara untuk memastikan masyarakat adat tidak tersingkir dari hidupnya.