tirto.id - Hasil cabor badminton Olimpiade 2024 hari ke-6 penyelenggaraan di Adidas Arena, Paris, Prancis. Bertanding pada Jumat (2/8/2024) dini hari tadi, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke babak 8 besar (perempat final), usai melewati hadangan pemain asal Korea Selatan, Kim Ga Eun.
Kemenangan rubber game dalam durasi 55 menit tersebut sekaligus memastikan Gregoria Mariska sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang sampai saat ini masih bertahan di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gim pertama berjalan meyakinkan bagi Gregoria Mariska. Tunggal putri terbaik Merah Putih tersebut sempat mencetak 12 angka beruntun untuk memimpin jauh 14-2. Set pertama berhasil ditutup dengan 21-4.
Sayang sekali momentum berbalik arah pada set kedua. Kali ini giliran Gregoria yang benar-benar dibuat tak berkutik oleh lawan. Ia tertinggal 4-11 ketika interval. Lalu kehilangan gim kedua dengan 8-21.
Set penentuan berjalan ketat. Kendati tunggal putri Korsel lebih kerap memimpin angka, tapi sempat beberapa kali terjadi poin imbang 3-3 dan 7-7. Masa interval Gregoria tertinggal 8-11.
Pertarungan kian sengit terjadi selepas jeda. Kedua pemain silih berganti memimpin skor. Gregoria sempat 2 kali mendapat match point pada 20-19 dan 21-20, akan tetapi baru sanggup mengunci kemenangan 23-21.
Mengenai jadwal perempat final tunggal putri Olimpiade 2024, Gregoria sudah ditunggu wakil Thailand Ratchanok Intanon. Duel Gregoria vs Intanon diagendakan hari Sabtu (3/8/2024) pukul 08.30 waktu setempat.
Sementara itu langkah wakil ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto, harus terhenti di perempat final. Berjumpa pasangan peringkat 1 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Fajar/Rian menyerah straight game dalam tempo 50 menit permainan.
Duel Fajar/Rian vs Liang/Wang berjalan sangat ketat, dan tiap setnya selalu diakhiri dengan setting point. Gim pertama ditutup dengan 22-24, kemudian set kedua berakhir dengan 20-22.
“Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi, jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini. Apapun hasilnya, kami sudah maksimal,” ungkap Fajar, dikutip dari Antara.
“Kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan. Lebih banyak menyerang di gim kedua, dan kami bisa unggul beberapa poin, tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan. Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami,” jelas Rian.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Fajar/Rian vs Liang/Wang menjadi 3-6 untuk keunggulan ganda China. Sebelum duel di Olimpiade 2024 ini Fajar/Rian sejatinya sempat menundukkan Liang/Wang dengan skor meyakinkan 21-17 dan 21-9 di Singapore Open 2024 bulan Mei.
Hasil lengkap seluruh pertandingan bulu tangkis Olimpiade 2024 hari ke-6 atau Kamis (1/8/2024) siang hingga Jumat (2/8/2024) dini hari, bisa dilihat melalui tautan ini.
Editor: Iswara N Raditya
