Harga Sembako Merangkak Naik Jelang Ramadan

Cabai merah besar terpantau Rp54.800/kg atau naik 3,3 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Terbit 30 Mar 2022 06:42 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pedagang menata daging sapi yang dia jual di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Harga beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikan menjelang Ramadan, Rabu (30/3/2022). Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), beberapa komoditas mulai mengalami kenaikan, di antaranya bawang putih berukuran sedang dengan harga Rp33.100/kg, naik 1,65 persen dari hari sebelumnya.

Kemudian cabai merah besar terpantau Rp54.800/kg atau naik 3,3 persen dibandingkan hari sebelumnya. Lalu cabai rawit hijau terpantau Rp47.350/kg atau naik 0,85 persen dibanding hari sebelumnya.

Selain itu, ada pula gula pasir premium terpantau Rp15.850/kg atau naik 0,96 persen, kemudian ada pula gula pasir lokal Rp14.750/kg naik 1,03 persen. Beberapa komoditas lain, beras kualitas medium Rp11.400/kg turun 1,72 persen, beras kualitas super I Rp13.050/kg turun 0,38 persen, cabai merah keriting Rp49.500/kg turun 0,1 persen, cabai rawit merah Rp61.300/kg turun 3,92 persen.

Sedangkan minyak goreng terpantau berada di harga Rp25.000/kg. Adapun harga minyak goreng di pasar tradisional terpantau mengalami lonjakan, misalnya untuk harga minyak goreg curah yang dijual di Maluku Utara Rp25.500/kg, Sulawesi Tenggara Rp25.000/kg, Gorontalo Rp24.650/kg, Jawa Barat Rp22.600/kg, Kalimantan Barat Rp22.150/kg dan DKI Jakarta Rp21.850/kg.

Kenaikan komoditas pangan telah disampaikan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Wasekjen Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan menjelaskan, pihaknya menemukan adanya penurunan kuota distribusi sejumlah komoditas pada H-5 Ramadan. Beberapa komoditas tersebut adalah gula pasir dan minyak goreng curah.

"Minyak goreng curah yang biasanya per minggu dikirim 3 sampai 4 kali pengiriman ini hanya dikirim 2 kali, sedangkan gula mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen," jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2022).

Selain gula dan minyak goreng curah, beberapa komoditas yang kemungkinan akan naik di antaranya bawang putih, ayam, telur dan daging sapi.

"Beberapa komoditas tersebut agak sulit ditahan untuk tidak naik karena ada beberapa faktor, yang pertama seperti minyak goreng curah dan gula pasir mengalami penurunan distribusi cukup panjang," pungkas Teguh.