tirto.id - Salah satu kiai NU, Gus Miftah, melakukan kajian dakwah di Masjid Pemprov DKI Jakarta. Ia ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Anies karena telah diberikan tempat dan waktu untuk mengisi kajian di masjid lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi karena saya merasa punya saudara di Jakarta, Mas Anies Baswedan. Dan kemudian ada isu-isu yang datang yang tidak enak bahwa Mas Anies itu terbuka untuk siapa pun. Alhamdulillah di sini saya diterima dengan baik oleh Mas Anies dan bisa berbagi bersama jemaah di masjid Balaikota," katanya saat ditemui para wartawan, Senin (23/7/2019) siang.
Gus Miftah mengaku, sebenarnya ia ingin mengajak pembawa acara sekaligus YouTuber, Deddy Corbuzier, yang baru saja mualaf untuk datang ke kajian itu. Namun, kata dia, Deddy mendadak tidak bisa.
"Alhamdulillah sebenarnya saya ajak Mas Deddy [Corbuzier], tapi ada syuting mendadak. Tapi Insyaallah besok tanggal 31 Juli itu kita sudah rencanakan matang ada pengajian di kantor PBNU bersama Mas Deddy Corbuzier," katanya
Untuk melanjutkan dakwahnya, Gus Miftah mengaku akan melakukan dakwah di salah satu klub malam di Jakarta. Ia juga mengaku telah mendapat izin dari Anies Baswedan.
"Insyaallah besok tanggal 8 Agustus, sore jam lima, saya akan mengawali pengajian di salah satu klub Jakarta dan sudah diizinkan oleh owner-nya dan saya kulonuwun [permisi] sama Pak Gubernur supaya lebih banyak lagi tempat-tempat dunia malam yang bisa saya masuki untuk mengenalkan Allah kepada mereka," katanya.
Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah adalah seorang ulama, da'i, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah juga dikenal sebagai ulama muda Nahdlatul Ulama yang fokus berdakwah bagi kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto
