Gubernur Pramono Bersedia Jadi Pembina Dai Muda Jakarta

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kesediaannya menjadi pembina dai muda Jakarta. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri pengukuhan pengurus dai muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami' Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

Pramono mengatakan hal itu dilatari oleh keinginannya agar para dai muda bisa menyelaraskan dakwahnya dengan realitas gaya hidupnya. Dia mencontohkan bahwa selain berdakwah tentang hidup sederhana, sang dai pun harus bisa menunjukkan kesederhanaan dalam kesehariannya.

"Sehingga, artinya saya dalam kesempatan ini ingin menyampaikan kepada Saudara-Saudara sekalian, ada panggung depan dan panggung belakang untuk menjadi ustaz, menjadi kiai, jadi dai itu gak boleh terlalu berbeda. Ada kiai-kiai yang tiap hari dalam dakwahnya mengajarkan tentang hidup kesederhanaan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari dia tidak mencerminkan itu. Kemewahan yang dia tunjukkan, mobil yang mewah, naik mobil yang besar dan sebagainya," ungkap Pramono dalam sambutannya, Sabtu.

Pramono turut mencontohkan sosok penceramah kondang Ahmad Bahauddin Nursalim atau populer dikenal dengan Gus Baha. Menurut Pramono, Gus Baha adalah dai yang menguasai substansi dakwah secara mendalam sekaligus tercermin dalam kesehariannya.

Pramono juga menyampaikan keinginannya agar para dai muda mempunyai ruang yang cukup besar di Jakarta. Pasalnya, Jakarta memiliki faktor keagamaan dan keumatan yang cukup baik.

"Dan kebetulan saya cukup mengenal putra-putra keluarga Kiai Haji Zainuddin MZ. Dai-dai muda Jakarta ini berada di tangan yang tepat yang dipimpin oleh Kiai Syauqi dan juga ada Kiai Zaki dan keluarga yang ada. Ini menunjukkan bahwa proses regenerasi di kalangan dai ini sebenarnya berjalan dengan baik," tutur Pramono.