tirto.id - Divisi perangkat keras Google akan fokus menggarap bisnis laptop dan setop bikin tablet, yang membuat Pixel Slate (2018) tidak akan memiliki penerus.
Seorang juru bicara Google berujar kepada Business Insider dikutip Jumat (21/6/2019), perusahaan akan terus memberikan dukungan kendati tak akan ada Pixel Slate tahun ini.
"Prioritas divisi perangkat keras Google, fokus pada laptop Chromes OS dan terus mendukung Pixel Slate," katanya.
Hal senada juga diungkap Rick Osterloh, Wakil Presiden Senior Perangkat dan Layanan Google.
"Tim hardware Google akan fokus membangun laptop [...] tim Android & Chrome OS berkomitmen 100% untuk jangka panjang dengan mitra kami untuk tablet di semua segmen," tulisnya melalui akun @rosterloh di Twitter, Kamis (20/6/2019).
Melansir The Verge, Google telah membatalkan dua produk tablet yang saat ini dalam tahap pengembangan dan mengalihkan karyawannya ke divisi lain, yang sebagian besar bergabung dengan tim Pixelbook.
Masih dari The Verge, dua tablet tersebut memiliki ukuran lebih kecil dari Pixel Slate, yang dijadwalkan dirilis pada tahun ini. Namun, hasil pengujiannya mengecewakan.
Pixel Slate, yang dirilis Google pada Oktober 2018, digadang-gadang sebagai tablet pesaing Apple iPad dan Microsoft Surface Pro. Akan tetapi, perangkat ini mendulang review mengecewakan kendati dibekali hardware, software, dan desain bagus.
Hal ini berbeda dengan Pixelbook, yang diperkenalkan pada 2017. Laptop dengan Chrome OS ini menuai review positif, yang memuji keyboard-nya, layarnya, dan bobotnya yang ringan, termasuk desainnya yang unik.
Seorang juru bicara Google berujar ke Computer World bahwa Pixelbook 2 bakal dirilis pada akhir 2019.
