tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan akan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Luthfi kan calon gubernur," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Airlangga menjelaskan selain ada nama Luthfi masih ada konfigurasi kandidat lain yang dapat dipasangkan untuk Pilkada Jawa Tengah, seperti petahana wakil gubernur Taj Yasin dan Bupati Batang Dico Ganinduto.
"Kan ada nama Luthfi, ada Taj Yasin, ada Dico, tinggal dipasang-pasangin saja," kata Airlangga.
Nama Luthfi makin menguat untuk diusung di Jawa Tengah karena saat dikonfirmasi mengenai calon wakil gubernur yang akan diusung, Airlangga Kembali menyebut Taj Yasin can Dico Ganinduto tanpa Ahmad Luthfi.
"Ada Yasin, ada Dico banyak nama," kata Airlangga.
Sebelumnya, Partai Golkar menyatakan serius mengusung Bupati Kendal, Dico Ganinduto, dan pesohor Raffi Ahmad sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas ramainya video, serta foto di media sosial yang menampilkan mereka berdua sebagai pasangan yang maju di Pilkada 2024.
"Semakin viral, semakin bagus," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Rabu (15/5/2024).
Ia menegaskan bahwa Golkar telah memberikan surat tugas kepada Dico untuk menyiapkan diri maju ke Pilkada Jawa Tengah. Sementara Raffi Ahmad, Golkar belum memberikan surat tugas karena dia tidak tercatat dalam keanggotaan partai.
"Dico sudah, Raffi belum," kata dia.
Airlangga menyampaikan bahwa Golkar akan melihat hasil survei, apakah mumpuni untuk diusung atau memilih calon lain dengan elektabilitas yang lebih baik.
"Tergantung hasil surveinya," kata dia.
Meski sudah viral di dunia maya dan terpampang dalam sejumlah baliho bahwa Dico berpasangan dengan Raffi, namun Airlangga menegaskan bahwa keputusan pencalonan kedua nama itu dapat dicabut apabila keduanya tak dapat mengerek elektabilitas untuk kemenangan Pilkada Jawa Tengah.
"Kalau hasil bagus bakalan terus, kalau hasil enggak bagus tarik lagi," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto
