tirto.id - Perusahaan digital penyedia layanan ride-hailing Gojek resmi berinvestasi di dompet digital LinkAja. Nama PT Dompet Karya Anak Bangsa resmi terdaftar sebagai pemegang saham baru Finarya per Maret 2021.
Investasi Gojek ini dilakukan melalui penerbitan saham preferen Seri B oleh LinkAja seperti yang pernah ditempuh oleh Grab pada Oktober 2020 lalu, Telkomsel, BRI Ventura Investama dan Mandiri Capital Indonesia.
Seluruh saham seri B yang diterbitkan LinkAja diperkirakan memiliki total komitmen 100 juta dolar AS. Sayangnya tidak tersedia informasi berapa nilai yang dikucurkan oleh masing-masing perusahaan maupun persentase dari kepemilikan saham seri B yang mereka peroleh.
“Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” ucap CEO LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Senin (9/3/2021).
Melalui suntikan dana ini, LinkAja memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan di aplikasi Gojek. Salah satunya pengguna dapat membayar layanan Gojek dengan transaksi di aplikasi LinkAja.
Saat ini, LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari. Sekitar 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia. Sementara Gojek melalui Gopay melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis khususnya UMKM serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan investasi ini akan membantu Gojek menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis. Ia juga berharap dapat meningkatkan kekuatan teknologi dan jangkauan masing-masing perusahaan dalam meningkatkan penggunana pembayaran non tunai.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
