tirto.id - Partai Gerindra belum tertarik meminang Ridwan Kamil sebagai kandidat calon wakil presiden meski elektabilitasnya terus melejit berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
"Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei itu sifatnya fluktuatif. Hal yang biasa kalau terkadang naik dan turun," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI pada Kamis (27/10/2022).
Meski demikian dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil. Dasco menyebut untuk bisa mendulang elektabilitas perlu ada kerja keras dan pendekatan kepada masyarakat yang cukup intensif.
"Bahwa kemudian ada nama Ridwan Kamil yang sedang naik elektabilitasnya, maka tentu kita akan mengapresiasi. Selain dia juga ada beberapa tokoh nasional yang kerap masuk dalam lingkar capres atau cawapres dalam lembaga survei," jelasnya.
Selain itu, Gerindra saat ini sudah terikat perjanjian dengan PKB perihal penentuan capres dan cawapres. Kedua belah pihak sepakat pengumuman nama capres dan cawapres akan dilakukan bersama.
"Dan seperti kita ketahui bersama, bahwa dalam penentuan capres dan cawapres yang merupakan hasil kerja sama dengan PKB akan ditentukan bersama antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," terangnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut sedang mempertimbangkan bergabung ke Partai Golkar menjelang Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) masih minta waktu untuk berpikir akan bergabung dengan Partai Golkar. Saya pun masih menunggu waktu yang pas berbicara dengan dengan Kang Emil soal kelanjutan dari beberapa pembicaraan beberapa kali pertemuan dengan beliau," ungkapnya.
Ridwan Kamil disebut telah memberi sinyal bakal mengumumkan partai politik pilihannnya di akhir 2022. Ace menyebut sinyal tersebut sudah terlihat saat perayaan puncak HUT ke-58 Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky
