tirto.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memastikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap dilanjutkan jika dirinya terpilih dalam Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Ganjar saat bertemu dengan sejumlah tokoh agama di Aula Katedral Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/2023).
“Apakah IKN lanjut tidak? Jelas lanjut. Karena sudah ada Undang-Undang. Siapapun pemimpin yang dilantik itu disumpah bunyi satu, akan melaksanakan undang-undang. Nah, IKN itu sudah ada undang-undangnya, maka harus dilanjutkan,” ungkap Ganjar dalam rilis yang diterima tirto, Kamis (7/12/2023).
Menurut Ganjar, pembangunan proyek IKN memang akan memakan waktu panjang. Kendati demikian, hal itu semata-mata demi pembangunan di daerah penunjang.
“Namanya berproses pasti ya belum selesai. Maka satu sabar,” kata Ganjar.
Ganjar pun melakukan kampanyenya dengan mengunjungi titik 0 kilometer di kawasan IKN Nusantara. Dia menyebut, kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen dan dukungan atas pembangunan IKN yang telah dirintis pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ditegaskan Ganjar, dia konsisten mendukung keberlanjutan pembangunan IKN karena menjadi sebuah konsep yang sudah lama disiapkan pemerintah Indonesia bahkan sejak zaman Presiden Soekarno.
"Itu pertanyaan berulang-ulang yang sudah saya jawab. Saya ada di sini (menjadi capres) yang pertama (yang kampanye di IKN) untuk menunjukkan komitmen itu," tutur Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar memaparkan, IKN Nusantara dirancang menjadi kota masa depan dengan kecanggihan teknologi. Semua itu menjadi mimpi atau visi yang hanya bisa terwujud jika melibatkan semua unsur agar IKN Nusantara memenuhi harapan bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, kata Ganjar, semua pihak harus terdorong untuk bersama-sama mewujudkan mimpi bangsa Indonesia tersebut. Bahkan, dia memastikan jika dukungan dan teknologi telah terpenuhi, maka percepatan pembangunan mungkin saja terealisasi.
"Kecanggihan teknologinya sudah dipaparkan, partisipasi masyarakat harus kita dengarkan, dan mudah-mudahan menjadi harapan Indonesia bersama-sama bahwa inilah kota masa depan yang di desain menjadi mimpi modernitas, kemajuan peradaban, sekaligus bagaimana kita bicara mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa," ujar Ganjar.
Mengenai rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pendorong transisi IKN, Ganjar menilai, hal itu harus dilakukan dengan perencanaan yang matang agar tepat sasaran dan tertukur. Ekosistem yang siap harus benar-benar dipastikan.
"Semua harus dihitung dengan perencanaan yang matang, ekosistem harus disiapkan, kemudian semua dilakukan melalui proses yang benar dan tepat," ujar Ganjar.
Ditegaskan Ganjar, dirinya pun siap untuk berkantor di IKN. Dia juga meminta agar pihak terkait harus siap migrasi ke IKN.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat
