Food Station Jual Beras Harga Rp13.900 per Kg Mulai Hari Ini

PT Food Station, bakal mendistribusikan beras komersial seharga Rp13.900 per kg ke seluruh ritel di wilayah Jabodetabek mulai hari ini, Selasa (13/2/2024).

Reporter: Muhammad Naufal

Terbit 13 Feb 2024 13:56 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pekerja menunjukkan beras untuk dikemas di Pasar Baru, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.

tirto.id - Salah satu BUMD DKI Jakarta, PT Food Station, bakal mendistribusikan beras komersial ke seluruh ritel di wilayah Jabodetabek mulai hari ini, Selasa (13/2/2024). Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap.

Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo, mengatakan pihaknya akan menggelontorkan 1.000 ton beras untuk tahap pertama.

"InsyaAllah dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp13.900 (per kilogram) untuk masyarakat, secara bertahap," paparnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/2/2024).

Pamrihadi mengatakan, beras yang akan didistribusikan merupakan beras campuran antara premium dengan lokal. Sementara itu, Food Station sendiri masih memiliki stok 34 ribu ton beras.

Menurut dia, jumlah stok tersebut telah melebihi batas minimum jumlah stok yang dimiliki sebuah perusahaan.

Pamrihadi menambahkan, pendistribusian beras ke ritel itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Langkah ini dilakukan PT Food Station, menindaklanjuti instruksi Bapanas RI agar mempersiapkan pendistribusian beras premium/komersial ke seluruh ritel yang ada di Jabodetabek," ucapnya.

Di satu sisi, Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya memiliki stok 200 ribu ton beras komersial. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 ribu ton di antaranya memang dialokasikan untuk PT Food Station.

Menurut dia, pendistribusian beras komersial oleh Food Station ke ritel berlangsung hingga paling lambat pada 31 Maret 2024.

"Nanti silakan Food Station menyiapkan beras komersial untuk dikirimkan ke seluruh pasar modern yang ada di Jabodetabek,” ujarnya dalam keterangan yang sama.

Arief mengatakan, pendistribusian beras memang harus berlangsung secara cepat. Untuk memastikan hal ini, Bapanas bersama Kementerian BUMN serta Bulog memastikan bahwa bongkar muat beras dari pelabuhan akan langsung terdistribusi ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.

"Direksi Bulog sudah siapkan dari port mana langsung ke sini [Pasar Induk Cipinang]. Di Cipinang ini stoknya banyak, tapi di pasar modern sedikit," kata Arief.

"Saya minta tolong Bulog, Food Station, Aprindo, para penggiling padi dan pedagang kita percepat juga yang beras SPHP, cetak secepatnya kirim ke ritel," sambungnya.