tirto.id - Abbey Road, jalanan kecil di London Utara dipenuhi dengan fans The Beatles pada Kamis (8/8/2019). Lima puluh tahun lalu, jalanan ini sempat mengalami kemacetan akibat pengambilan foto ikonik band tahun 60-an tersebut.
Tahun ini, kemacetan tersebut harus kembali dirasakan beberapa warga kota London karena jalanan dibanjiri oleh banyak orang yang ingin memperingati idolanya itu. Para fans mengerubungi Abbey Road untuk melakukan pemotretan ulang sebuah foto sampul album terkenal milik The Beatles.
Menurut Time, sebagian dari para fans tersebut berdandan agar menyerupai para personel The Beatles, yakni John Lennon, Paul McCartney, George Harrisonn, dan Ringo Starr.
Mereka berpakaian sedemikian rupa untuk mengulang kembali pemotretan yang dilakukan lima puluh tahun lalu oleh The Beatles. Mereka berfoto sambil menyeberangi jalan kecil tersebut dengan dihujani sorak sorai dari fans lainnya.
Dilansir AP News, pada 8 Agustus 1969, band asal Inggris tersebut melakukan pemotretan di Abbey Road pada jam 11.35 am.
Fotografer yang bertanggung jawab dalam pemotretan empat-personel-yang-menyeberang-zebra-cross itu ialah Stewat Macmillan, seorang fotografer terkenal asal Skotlandia. Foto ini digunakan sebagai sampul album The Beatles dengan judul yang sama dengan jalan tersebut, Abbey Road.
Dalam foto ‘Abbey Road’ itu Lennon menggunakan setelan putih yang memimpin The Beatles berjalan di penyeberangan. Sementara anggota The Beatles yang lain, Starr mengenakan setelah hitam diikuti oleh McCartney yang bertelanjang kaki sambil memegang rokok.
Sementara Harrison tampak menggunakan denim biru. Dalam foto ikonik ini tampak pula Volkswagen Beetle yang diparkir di dekat mereka sebagai latar belakang.
Berkat The Beatles, Abbey Road menjadi tempat yang istimewa dan destinasi populer bagi wisatawan ketika berkunjung ke London.
“Setiap hari, setiap waktu selalu ada fans yang menyeberang,” kata Richard Porter, seorang pemandu wisata tur The Beatles
“Aku sudah melihat banyak pemandangan berbeda di penyeberangan itu, dari para pasangan yang melakukan foto pernikahan, hingga orang-orang yang menyebrang dalam keadaan telanjang,” lanjut pria yang mengorganisir hari peringatan tersebut.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
