tirto.id - Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Faisol Riza, tidak akan maju menggantikan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB dalam Muktamar VI PKB pada 24-26 Agustus 2024 mendatang. Faisol menyatakan tunduk dan patuh kepada Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, sebagai pimpinan partai.
"Saya tunduk patuh setia dan tegak lurus kepada Ketua Umum PKB Gus Imin (panggilan lain Cak Imin)," kata Faisol dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (21/8/2024) sebagaimana dikutip Antara.
Pernyataan Faisol merespons isu bahwa Faisol akan maju dan mendapat restu dari Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB dalam Muktamar VI PKB di Bali pada 24-26 Agustus 2024 mendatang. Hal itu terungkap lewat akun media sosial @spinnicg. Ia pun meminta akun tersebut tidak menyebar hoaks.
"Saya juga mengingatkan pemilik akun @spinnicg untuk tidak menyebarkan berita hoaks, melakukan fitnah, dan adu domba. Saya juga minta segera mencabut postingan tersebut sebelum saya melaporkannya kepada aparat hukum," kata dia.
Pria yang juga Anggota DPR RI Fraksi PKB ini juga menjamin bahwa PKB Provinsi Jambi mendukung Cak Imin kembali menjadi Ketua Umum PKB dalam muktamar yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 mendatang.
"Seluruh DPC se-Jambi juga mendukung Gus Imin. DPW Jambi bersama seluruh DPW se-Indonesia sudah meminta Gus Imin dalam mukernas (musyawarah kerja nasional) pada bulan Juli lalu agar kembali menakhodai PKB ke depan,” ujar Faisol.
Faisol menambahkan,"Kami seluruhnya solid. Tidak ada nama lain yang pantas memimpin PKB ke depan kecuali Gus Imin."
Ia mendukung kembali Cak Imin karena berhasil memimpin PKB, salah satunya keberhasilan perolehan suara PKB pada Pileg 2024. Selain itu, mandat Muktamar PKB 2019, yang mengamanatkan Cak Imin maju di Pilpres 2024, juga berhasil dilaksanakan.
Ketua DPW Jambi ini mengingatkan kepada pihak-pihak yang mengganggu Gus Imin, sama dengan mengganggu PKB.
"Ketum PKB adalah simbol muruah partai. Kalau ada pihak-pihak yang mengadu domba, termasuk menyebut-nyebut nama kami, akan kami hadapi," ucapnya.
