tirto.id - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) menilai pimpinan DPR menunda-nunda pencopotan Fahri Hamzah. FPKS meminta untuk segera melantik Ledia Hanifa sebagai wakil ketua DPR menggantikan Fahri.
Hal itu disampaikan Anggota F-PKS Ansyori Siregar dalam rapat paripurna ke 25 DPR penutupan masa sidang di Senayan Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Untuk diketahui pada rapat paripurna itu Wakil Ketua Fahri Hamzah tidak hadir. Sidang dihadiri oleh 294 anggota dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Pada rapat itu Ansyori juga mengatakan sebenarnya tidak ada alasan apapun bagi DPR untuk menunda pergantian Fahri.
"Ada yang tidak bisa ditunda-tunda atau menolak oleh pimpinan DPR. Pertama, keputusan fraksi. Dan kedua, keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan," katanya.
Ansyori juga menyampaikan F-PKS telah mengirimkan surat terkait keputusan mengganti Wakil Ketua Fahri Hamzah dengan Ledia Hanifa.
Lebih lanjut Ansyori menegaskan soal pemecatan Fahri pimpinan dewan bisa menunggu putusan pengadilan namun untuk penggantian wakil ketua hal itu tidak berlaku.
“Ini hak penuh fraksi,” katanya.
Atas pernyataan Ansyori tersebut pimpinan sidang Taufik Kurniawan menyatakan pimpinan dewan tidak ada maksud untuk menunda-nunda dan sebagainya.
"Memang pimpinan dewan tak bisa mencampuri keputusan fraksi. Hanya saja mungkin mengenai waktunya saja," kata Taufik Kurniawan.
Rapat Paripurna DPR ke 25 Laporan komisi XI terhadap hasil fit and proper test calon kantor akuntan publik pemeriksa keuangan BPK 2015 Mengagendakan, pelantikan anggota antar waktu atas nama H. Abdul Salim (F-PPP), Sayed Abubakar Assegaf (F-PD), dan Muhtar Tompo (F-Hanura).
(ANT)
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
