tirto.id - Tim gabungan berupaya mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mendarat darurat di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat. Hari ini, 26 orang regu penyelamat darat dikerahkan untuk mencapai lokasi korban.
“Sekarang ada 26 orang. 2 orang Brimob, 2 TNI, 2 Basarnas, 6 orang Polres Kerinci, 2 dokter kepolisian, 7 masyarakat komunitas, dan 5 petugas Taman Nasional Kerinci Seblat," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Selasa, 21 Februari 2023.
Pesawat itu diduga jatuh di koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63. Namun kemarin sore, tim menggeser 50 meter dari titik koordinat, mencari ruang yang lebih landai.
“Ini akan dilaksanakan pendirian tenda, kegiatan medis, dan perawatan lainnya. Tim 26 orang ini akan mencari tempat yang lebih landai agar memudahkan evakuasi," ujar Dedi.
Jika tempat yang lebih landai itu memungkinkan untuk helikopter penyelamat mendarat, maka akan dijadikan titik pendaratan. Sebaliknya, bila sulit, maka tandu udara akan diturunkan untuk mengevakuasi korban. Karena para korban berada di lereng yang cukup terjal.
Posko penyelamatan terdekat berada di PLTA Kerinci Merangin Hidro, berjarak 5-15 menit dari lokasi korban.
Helikopter itu berisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Jambi Kompol A Yani, ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru helikopter yakni AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo.
Helikopter mendarat di tebing terjal. Para penyelamat pun harus menuruni tebing, kemudian berjalan kaki untuk mencapai rombongan.
Kejadian bermula ketika rombongan berangkat dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja yakni peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres Jusuf Kalla, Minggu, 19 Februari, pukul 9.25 WIB.
Pukul 11.02 Posko Polda Jambi mendapatkan laporan dari kru bahwa helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 itu mendarat darurat.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz
